Kamis, 11 Juli 2013

Perkembangan Kedokteran Pada Masa Purba

Sejarah Kedokteran Islam :
Perkembangan Kedokteran Pada Masa Purba

Menurut dugaan sejarawan, manusia purba yang telah hidup berpuluh-puluh ribu tahun sebelum Masehi telah mengenal pengobatan. Mereka telah mengenal cara mengobati luka seseorang dengan urapan (olesan), yaitu obat dari sejenis daun yang ditumbuk secara halus.

Mereka juga telah mengenal cara melasah (fisioterapi) dan membalut tangan ataupun kaki seseorang yang patah tulangnya. Cara itu mereka lakukan dengan menggunakan kulit kayu atau kulit binatang sebagai pembalut. Manusia purba pun telah mengenal cara mengobati sakit perut, pening, batuk-batuk, dan pingsan. Bahkan mereka telah mencoba untuk melakukan pembedahan.

Dahsyatnya Terapi Puasa

Mengetahui Terapi : Dahsyatnya Terapi  Puasa

Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk-Nya, lalu menjadikan susunan tubuhnya seimbang dan menyempurnakan kejadiannya. Allah mengilhami setiap jiwa, akan sebuah fitrah yang suci dan tabiat yang lurus. Allah tetapkan sebagi petunjuk bagi manusia, pembersih fitrah atas kotornya debu-debu perjalanan, dan pembersih atas kehendak hawa nafsu. Pembersih itu adalah puasa.
Para ilmuwan memandang puasa sebagai fenomena penting dan suci, tidak akan berlangsung kehidupan yang stabil dan kesehatan yang sempurna selamanya tanpa melaksanakan puasa. Dari sini, nampak hikmah Ilahi yang terkandung didalam ibadah puasa. Jadi, puasa bisa membantu makhluk hidup beradaptasi dengan kadar makanan yang paling minim demi kelangsungan kehidupan alam yang stabil.


Berpuasalah, niscaya kalian akan sehat. (HR Ahmad)


Baru-baru ini ahli-ahli telah menganjurkan kembali bahwa berpuasa itu adalah salah satu cara pembersihan tubuh yang baik dan pada waktu yang sama pula merupakan salah satu penyembuh alamiah yang terbaik.
Apakah dimaksud dengan berpuasa? Berpuasa artinya dengan rela untuk tidak makan apa-apa untuk sementara waktu.
Sebenarnya, setiap orang mengikuti puasa setiap hari tanpa disadarinya. Bilamana anda pergi tidur di malam hari, sebenarnya anda berpuasa sampai pagi. Itu makanya di dalam bahasa Inggris, makan pagi itu disebut "breakfast" atau membuka puasa. Dan selama malam itu, tubuh anda, terlebih alat-alat pencernaan anda sedang beristirahat. Ini adalah salah satu keuntungan berpuasa mengistirahatkan bagian-bagian tubuh.
Kalau seseorang lebih lama berpuasa, lebih sedikit waktu yang dibutuhkannya untuk tidur. Kenapa? Karena tubuh tidak menggunakan tambahan energy untuk mencerna makanan, dan sementara lebih banyak kotoran-kotoran dikeluarkan dari dalam tubuh, maka tubuh itu membutuhkan lebih sedikit waktu untuk istirahat.
Paling sedikit ada tiga alasan apa sebabnya seseorang berpuasa karena agama, karena politik, dan karena ilmiah (ratio). Tidak berarti bahwa berpuasa karena agama atau karena politik itu tidak ada rationya, tetapi yang dimaksudkan ialah penekanan berpuasa karena diketahui baik untuk tubuh dan kesehatan tanpa ada unsur agama atau politik yang mendorong.
Puasa agama sering diadakan sebagai jalan keampunan dosa atau untuk memperoleh campur-tangan Allah SWT, bilamana mengalami masalah atau kesukaran. Puasa agama itu sering juga diadakan untuk meninggikan kerohanian. Menolong membulatkan dan mengkonsentrasikan pemikiran dengan Allah atau mendekatkan hubungan dengan Allah Tuhan Khalik Semesta Alam.
Puasa politik sifatnya berbeda. Ini biasanya diadakan terang-terangan di muka umum. Sebenarnya puasa politik ini lebih tepat kalau disebut dengan istilah "mogok makan." Biasanya puasa politik ini adalah pernyataan protes terhadap ketidakadilan oleh sesuatu golongan atau sesuatu pemerintah, protes terhadap perang atau terhadap aliran politik yang dijalankan di sesuatu pemerintahan. Tetapi kenyataannya, puasa politik atau mogok makan itu jarang merubah orang yang jahat menjadi baik.

Puasa ilmiah adalah jenis puasa yang ditekankan . Puasa seperti ini diadakan untuk membersihkan tubuh, membuang racun racun dari dalam tubuh, dengan pengertian bahwa ada racun-racun di dalam tubuh adalah faktor utama penyebab berjenis-jenis penyakit. Karena kalau dengan terus-menerus kita mengisi makanan ke dalam tubuh, sementara tubuh itu berusaha menyembuhkan dirinya sendiri, maka kita memaksa tubuh itu menggunakan vital forces (tenaga cadangan) yang telah tersedia di dalam tubuh itu. Oleh karena itu, kalau ada gejala penyakit, salah satu cara yang terbaik untuk menormalisasi tubuh itu ialah dengan berpuasa, membiarkan pencernaan beristirahat, yang akan mendukung proses penyembuhan.
Berpuasa ini dapat diadakan selama 24 atau 36 jam, tanpa makan apa apa sama sekali. Yang berpuasa dapat minum air putih atau sari sayuran apalagi kalau waktu berpuasa itu cukup lama atau lebih dari 24 jam. Ada orang yang tahan berpuasa selama satu bulan penuh bahkan sampai 40 hari lamanya. Dan biasanya yang tahan berpuasa dalam waktu yang cukup lama, tubuhnya pun akan dibersihkan dan penyakit pun pada umumnya akan disembuhkan.

Kamis, 04 Juli 2013

Shaum Orang Sakit

Kado Untuk Pasien : Shaum Orang Sakit
Disampaikan oleh Kang Jejen J Alhajam

sahabat Mandiri Terapi persembahan kali ini untuk anda sebagai kado, adalah mempersiapkan bekalan ilmu untuk menghadapi bulan Ramadhan,, langsung aja yu...
 Allah Ta'ala berfirman, "Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya bershaum), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." (QS. Al Baqarah:185)

Sahabat Mandiri Terapi yang disayangi Allah,,Orang sakit itu terdiri atas dua macam.
Yang Pertama, orang yang sakit berkepanjangan dan tidak ada harapan untuk sembuh, seperti sakit kanker".katanya...brow...!.Maka dia tidak wajib shaum karena kondisi tersebut tidak memungkinkannya untuk bershaum. Namun, dia wajib memberi makan kepada satu orang miskin untuk setiap hari shaum yang ditinggalkannya. Caranya bisa dengan mengumpulkan orang miskin sebanyak hari shaum yang ditinggalkannya, lalu memberi mereka makan seperti yang dilakukan oleh Anas bin Malik ra. atau membagikan makanan kepada orang miskin berdasarkan jumlah hari shaum yang ditinggalkan. Satu orang miskin mendapat seperempat sha' nabawi yaitu setengah kilo sepuluh gram gandum yang bagus. Dianjurkan untuk menyertakannya dengan lauk pauk seperti daging, minyak, dan yang lainnya. Demikian pula halnya dengan orang lansia yang tidak mampu bershaum. Dia juga wajib memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari shaum yang ditinggalkannya.

Kedua, sakit yang bersifat sementara, dadakan, dan ada harapan untuk sembuh seperti sakit demam dan lainnya. Dalam hal sakit semacam ini terdapat tiga macam keadaan :
pertama, dia tidak merasa sulit untuk shaum dan shaum tidak membahayakan jiwanya, maka dia wajib shaum karena tidak memiliki dalih.
Kedua, dia merasa sulit untuk shaum tetapi shaum tidak membahayakannya, maka bershaum makruh baginya, karena dia mengabaikan kemudahan yang diberikan Allah dan menyulitkan diri sendiri.
Ketiga, shaum membahayakan dirinya, maka shaum diharamkan baginya, karena shaum dapat membahayakan dirinya. Hal ini berdasarkan firman Allah, "Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.(QS. An Nisa:29) Dan berdasarkan firmanNya pula "Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan (Al Baqarah :195)
Serta berdasarkan sabda Nabi saw, Tidak ada kemadharatan dan tidak membahayakan (HR.Ibnu Majah dan al Hakim)

Imam Nawawi berkata : Terdapat beberapa jalur periwayatan yang saling menguatkan. Kemadharatan shaum atas orang sakit dapat diketahui dari orang sakit itu sendiri yang merasakan bahayanya, atau informasi dari dokter atau terapis yang terpercaya. Jika orang sakit yang berada dalam kondisi ini terbuka, dia wajib mengqadla shaumnya sebanyak hari yang ditinggalkannya, jika dia telah sembuh. Jika dia meninggal sebelum sembuh, maka kewajiban mengqadla gugur baginya. Karena dia tidak bisa melaksanakan kewajiban shaum di hari lain.

Manfaat Kurma dan Sari Kurma di Bulan Puasa

Artikel Kesehatan : Manfaat Kurma dan Sari Kurma di Bulan Puasa


Ngomong-ngomong bulan puasa, ada waktu yang paling dinanti nih di bulan puasa ini.., apa ayo? Waktu itu adalah waktu untuk berbuka puasa ^_^ betull… , Puasa bikin lemas? Iya, memang betul.
Untuk itu setelah seharian penuh kita menahan makan dan minum, pastinya kita membutuhkan makanan atau minuman yang dapat mengembalikan stamina tubuh kita yang lemas.

Disini ada sharing tentang manfaat sari kurma dan buah kurma di bulan puasa, artikel ini di dapat dari internet.
Langsung aja deh..
Puasa bukan sekedar kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi kewajiban agama. Di luar tujuan agama, puasa juga dapat menjaga kesehatan apabila dilakukan dengan benar, misalnya mengatur pola makan. Dengan menurunkan porsi makanan berat, puasa Sebetulnya baik bagi lambung karena waktu makan lebih teratur, dan jenis makanan lebih terstruktur.
Hal ini disampaikan Achmad Chodjim, seorang penceramah yang biasa memberikan tausiyah pada beberapa agenda keagamaannya. “Padatnya pekerjaan membuat kita tertekan. Ditambah lagi perut yang lapar, membuat puasa semakin terasa berat dan timbul rasa malas. Padahal, kalau semuanya diatur, kita tidak akan merasa depresi saat berpuasa,” ujar Achmad, saat talkshow mengenai keajaiban puasa yang diadakan oleh Bard Valley Medjool Dates di Tirtayu Healing Center, Jakarta, Sabtu (23/7/2011) lalu.
Pertama-tama yang harus dilakukan menurut Achmad adalah tidak menganggap pekerjaan sebagai beban. “Saat berpuasa, beraktivitas seperti biasa. Jangan merasa sedang berpuasa sehingga tidak ada bedanya bekerja sambil puasa atau tidak puasa. Lalu, perlu diingat bahwa yang sedang berpuasa adalah kita, bukan orang lain. Jadi biarkan saja teman-teman kantor yang tidak berpuasa, makan di depan kita. Atau kalau harus meeting di luar kantor dan itu di tempat makan, tidak perlu protes,” jelas Achmad.
Menurutnya, saat berpuasa kita harus kuat dengan godaan. Kalau memang sudah niat, kita tidak perlu meminta orang lain ikut-ikutan puasa untuk menghargai kita. Justru kita yang harus menghargai mereka yang tidak berpuasa, dengan tidak membiarkan mereka kelaparan. Kelak kita akan terbiasa berpuasa dalam keadaan apapun, tanpa merasa depresi.
Achmad Chodjim menambahkan, puasa sebetulnya hanya mengubah jam makan dari siang menjadi malam. Oleh karena itu, porsi makan ketika berbuka puasa juga tidak boleh berlebihan karena lambung akan mengalami kejutan sehingga bekerja lebih keras.
Seperti sunnah rasull “Berbukalah dengan yang manis, salah satu contohnya adalah kurma/sari kurma. Makan dua sampai tiga butir kurma dan air putih cukup untuk berbuka untuk mengantarkan perut yang kosong agar siap menerima makanan berat,” ungkap penulis sejumlah buku tentang spiritualitas ini.
Menurutnya kurma dapat menetralisasi lambung dan membantu proses detoksifikasi setelah sehari penuh berpuasa. “Setelah makan kurma dan minum air putih, Anda bisa sholat magrib dulu, bahkan bisa menunda makan sampai selesai sholat tarawih,” tambahnya.
Setelah itu, silakan mengonsumsi makanan berat dengan mengurangi karbohidrat. Sebab, meski kandungannya sedikit, namun karbohidrat memiliki ampas yang banyak. Memaksa mengonsumsi makanan yang berat dari segi karbohidrat akan membuat Anda merasa mengantuk setelah sahur dan berbuka, karena perut yang kosong dipaksa mengolah makanan-makanan berat.
Mengurangi porsi makanan berat, terutama karbohidrat, juga dapat membantu lambung bekerja lebih baik saat berpuasa. Selain itu, mengkonsumsi gula alami dari buah-buahan terutama kurma, dapat menambah daya tahan tubuh dan membantu masa penyembuhan setelah sakit.
Achmad Chodjim mengungkapkan bagaimana orang-orang di daerah Timur Tengah yang gersang dapat menahan lapar dan haus dalam kehidupan sehari-hari karena kebiasaan mereka mengonsumsi kurma. “Di Arab, air minum itu langka. Maka masyarakat banyak mengonsumsi kurma untuk menghilangkan haus sekaligus lapar,” jelasnya.
Untuk menetralisasi lidah setelah berpuasa, orang gemar minum sirup. Namun, Achmad menyarankan untuk mengonsumsi kolak saja. Banyak iklan minuman sirup saat bulan Ramadan menurutnya kurang tepat, karena sirup tidak baik diminum setelah berbuka. Sesekali memang tidak apa-apa, tetapi kalau manisnya berlebihan dan diminum terus-menerus, sirup bisa merusak metabolisme tubuh.
Lagipula, kini kurma juga tak hanya bisa dikonsumsi sebagai buah biasa. Sudah banyak jenis kue yang terbuat dari kurma dan juga sari kurma yang sudah banyak di jual apotik, toko dan warung herbal. Mengonsumsi sari kurma dan kue-kue yang terbuat dari kurma juga bisa dipilih untuk berbuka dengan makanan ringan tetapi sehat.
( Sumber : Diolah dari berbagai sumber di internet )

Herbal Best Seller Di Bulan Ramadhan

Herbal Best Seller Di Bulan Ramadhan

Untuk Order Hub. 081395212818
  Madu Ini madu yang sudah komplit kandungannya,,Formulasi dari Aneka macam Herbal seperti propolis, Habbattusauda, zaitun dan lainnya
 
Madu Keluarga Syamil
Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, Anti Biotik/ bakteri/ Virus, Anti oksidan dan anti peradangan ( imfeksi dan luka),  membantu pemulihan DBD ( demam berdarah) , detoksifikasi dan mencegah amenia, meredakan demam, sakit kepala, batuk, pilek, panas dalam, sariawan, bibir pecah-pecah, amandel, radang tenggorokan, asma, TBC, flek dan melancarkan saluran pernapasan, menstabilkan Kolesterol dan Hipertensi, Melancarkan sistem pencernaan, mencegah osteoporosis dan rheumatic, menjag



 Ga Usah Khawatir sakit MAAG anda kambuh, menghadapi bulan ramadhan siapkan persedian madu yang satu ini,,,Madu Special Maag
di order ya....!
 
Madu Spesial Maag
Madu Spesial Maag adalah madu yang diformulasikan dengan rempah-rempah yang bermanfaat untuk mengobati sakit Maag.

Momen ramadhan, Momen efektif turunkan Gula darah, Asam Urat dan Kolestrol dengan Cepat dengan konsumsi Madu Pahit


Madu Pahit
Khasiat Mengobati diabetes / kencing manis, Mengobati gangguan fungsi seksual pria (lemah syahwat), Mengobati gangguan pada lambung (maag) kronis, Mengobati radang tenggorokan dan panas dalam, Mengobati batuk, pilek, asma, polip dan sinusitas, Meningkatkan stamina dan imunitas tubuh, Mengobati kanker dan tumor, Mengobati darah tinggi dan darah rendah, Mengobati demam berdarah, Mengobati tipes, Mengobati kencing batu, Menghilangkan bau badan, Mengobati berbagai keluhan mata seperti bengkak, merah,Mengobati luka bakar dan penyakit kulit seperti panu, kurap, eksim, Membantu penyembuhan stroke, Mengobati asam urat, Mengobati reumatik, Melancarkan sirkulasi darah, Mengobati berbagai macam alergi, Stimulan memperkuat kinerja hati dan jantung, Mengobati berbagai gangguan ginjal, Menetralisir racun makanan yang bersarang dalam tubuh, Dapat mengurangi nafsu makan (membantu diet) secara alami, Memulihkan otot yang tidak berfungsi atau otot yang lelah seperti keseleo, Membuat tidur jadi berkualitas.