Makanan memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan individu dan kelompok. Tubuh terdiri dari beberapa jaringan, dan setiap jaringan terdiri dari jutaan sel. Agar setiap sel ini bisa menjalankan tugasnya masing-masing, maka ia harus mengkosumsi beberapa unsur makanan. Jika tidak, maka aktifitasnya akan terhenti yang secara otomatis akan berpengaruh terhadap tubuh secara keseluruhan. Dan berakibat pada penuaan dini dengan segala gejalanya. Misalkan, jika jaringan tidak dapat memproduksi sel darah merah dalam tubuh, maka mengakibatkan kekurangan darah, dan selanjutnya akan mengakibatkan kurangnya kandungan oksigen yang biasa dibawa dan disebarkan oleh darah keseluruh anggota tubuh, sehingga angota tubuh itu tidak bisa berfungsi normal dan berpengaruh negatif terhadap seluruh bagian tubuh, yang gejalanya tampak pada ketiadaan gariah dan cenderung lemah.
Oleh karena itu, tubuh yang sehat harus mengkonsumsi makanan yang aman dan sempurna yang terdiri dari zat-zat yang dapat memberikan kekuatan dan sumber penting bagi pertumbuhan, guna menjaga keselamatan diri sekaligus melawan berbagai penyakit menular maupun yang tidak menular. Oleh karena itu, makanan seimbang dipandang sebagai faktor penting bagi kemajuan suatu bangsa, dan kemampuannya untuk menghasilkan produktifitas dan aktivitas yang bermanfaat.
Sedang unsur-unsur yang terdapat dalam makanan, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serat dan air, berfungsi mengaktifkan seluruh fungsi tubuh. Semua makanan mengandung salah satu atau seluruh unsur ini dengan kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda. Dan masing-masing unsur memiliki fungsi dan tugas tersendiri.
Karbohidrat misalnya yang mengandung gula, tepung, serat, merupakan sumber pokok untuk menambah kekuatan manusia. Sedang gula, baik yang bersifat tunggal (glukosa, fruktosa, galaktosa) atau yang bersifat ganda (sakrosa, laktosa dan maltose) atau yang bersifat komplek (tepung <amilum>, selulosa, dan serat). Adapun makanan berserat yang sebagian besar diantaranya tidak mungkin dicerna oleh usus manusia. Akan sangat membantu pencernaan untuk memudahakan gerak pencernaan, yang selanjutnya akan mempermudah proses pencernaan makanan. Sedang makanan yang kaya karbohidrat adalah biji-bijian. Misalnya, gandum, nasi, dan jagung. Sementara sayuran dan buah-buahan mengandung unsur karbohidrat yang jumlahnya berbeda-beda.
Unsur-unsur itu merupakan komposisi makanan yang paling banyak dikonsumsi dan digunakan sebagai sumber kekuatan utama. Juga sebagai komposisi yang memiliki keistimewaan dalam produktifitasnya. Unsur-unsur ini sangat dibutuhkan untuk aktifitas dan gerakan yang terus menerus dalam tubuh manusia. Dan kelebihan dari komposisi unsur-unsur ini disimpan dalam bentuk glikogen di lever (hati), atau dalam bentuk lemak dibeberapa jaringan tubuh.
Sementar protein memainkan peranan yang sangat besar dalam membentuk sel-sel dan jaringan baru. Sekaligus memperbaharui sel-sel rusak, serta memelihara jaringan otot. Proses pencernaan akan mengubah protein manjadi asam amino yang kemudian diserap oleh pembuluh-pembuluh darah dalam lambung, lalu dikirim ke hati. Setelah itu masuk ke aliran darah. Untuk kemudian didistribusikan keseluruh jaringan tubuh. Sebab itu darah, kulit, tulang, dan seluruh jaringan tubuh mengandung asam amino.
Dalam tubuh terdapat sekitar 200 jenis asam amino. Dimungkinkan bagi tubuh manusia untuk menyusun sebagian besar dari karbohidat dan asam amino lain. Tetapi, ada sekumpulan dari asam amino yang disebut dengan “asam amino dasar” yang tidak mungkin diproduksi oleh tubuh. Dan terdapat didalam protein hewani, seperti daging, ikan, unggas, telur, susu, dan berbagai makanan yang diproduksi darinya.
Sedang protein nabati yang terdapat didalam biji-ijian dan sayur-sayuran, hanya mengandung sedikit asam amino dasarnya. Oleh karena itu, makanan ini tergolong tidak seimbang. Berdasarkan hal tersebut, ada keharusan untuk memvariasikan komposisi protein agar sebagian bisa melengkapi sebagian lainya. Yang terbaik bagi manusia untuk memenuhi komposisi ini dengan mengambilnya dari sumber-sumber nabati dan hewani yang beraneka ragam jenisnya.
Adapun lemak membentuk salah satu struktur dasar bagi makanan seimbang. Juga bagi jaringan berlapis bagi sel. Sebagaimana ia sebagai salah satu sumber pusat bagi kekuatan.
Sebagian lemak mengandung sejumlah vitamin yang dibutuhkan tubuh. Yaitu berbagai vitamin yang larut dalam lemak. Sebagaiamana lemak-lemak ini juga berpartisipasi dalam memberikan selera dan aroma pada makanan. Dan satuan unit bangunan lemak adalah asam lemak, yanga terbagi menjadi asam yang membuat rasa kenyang yang unsur utamanya adalah minyak nabati.
Makanan yang kita konsumsi dari sumber minyak hewani juga mengandung kolestrol dalam prosentasi tertentu yang dikategorikan sebagai komponen utama bagi seluruh sel tubuh, yang menjalankan sejumlah tugas penting. Hanya saja, kelebihan kolesterol ini bisa mengakibatkan tekanan darah, serangan jantung, tersumbatnya pembuluh,serta gangguan pada peredaran darah. Oleh karena itu, disarankan agar lemak ini tidak lebih dari 10% dari sumber energi yang dibutuhkan tubuh sehari-hari.
Akan sangat bermangfaat jika makanan yang dikonsumsi mengangudung unsure lemak yang wajar dan rasional. Sebab, mengkonsumsi lemak secara belebihan bisa mengakibatkan timbulnya beberapa penyakit kronis yang telah disebutkan diatas. Oleh karena itu, dianjurkan agar makanan yang dikonsumsi sehari-hari tidak mengandung lemak lebih dari sepertiga kekuatan. Selain itu, harus ada keseimbangan antara lemak yang mengenyangkan dan yang tidak mengenyangkan.
Makanan-makanan yang mengandung banyak lemak antara lain minyak, beberapa jenis daging dan olahan yang dibuat darinya, kecang-kacangan berminyak dan beberapa jenis ikan.
Berbagai macam vitamin merupakan menu dasar bagi makanan seimbang, tanpanya pemanfaatan energi yang bersumber dari karbohidrat, lemak, dan protein tidak akan berjalan dengan sempurna. Sebab, vitamin-vitamin ini bekerja sebagai pembantu yang mendorong dan mengaktifkan fungsi kekuatan dan pemanfaatnya. Selain itu, vitamin-vitamin itu juga sangat penting untuk membentuk beberapa komponen yang memiliki tugas tertentu, yang dalam menjalankan tugasnya itu ia juga melindungi tubuh dari penyakit yang disebut penyakit kurang gizi.
#edukasisehatalami #ESA #kangjenterapi #kangjenpreneur #mandirimadaniterapi #mandirimadaniherbal #polamakansehatalami #polamakanseimbang #polamakanberagambergiziseimbangaman
