Kanker
terbentuk karena mutasi DNA dalam sel yang disebabkan oleh aktivitas radikal
bebas. Sel yang telah bermutasi akhirnya membelah dan berkembang secara tidak
normal yang semakin lama semakin cepat. Pembelahan sel yang tidak normal
merampas zat-zat gizi dari sel-sel/ jaringan yang ada disekitarnya yang
berakibat kerusakan pada organ yang bersangkutan sehingga penderitanya sangat
menderita.
Gejala : perdarahan/bernanah, adanya benjolan
atau pembengkakan, batuk terus menerus hingga parau, sulit menelan dan mencerna
makanan, perubahan dalam kebiasaan kencing dan buang air besar, sakit yang
tidak sembuh-sembuh, adanya kulit atau tahi lalat yang berubah-rubah
bentuk.Penyebab kanker : bahan kimia (karsinogenik), radiasi, dan kelemahan
genetic.
TUMOR
Tumor
adalah pertumbuhan sel serupa kanker tetapi jinak, yaitu sel-sel kanker tumbuh
terpisah dari jaringan disekitarnya dan bertumbuh dalam kapsulnya sendiri.
KISTA
Kista
adalah tumor berupa kantung yang berisi cairan. Kista dapat timbul dibagian
tubuh mana saja, seperti ginjal, payudara atau pada organ reproduksi yakni sel
telur, leher rahim dan rahim itu sendiri
MIOMA
Mioma
adalah tumor jinak yang berasal dari otot rahim (miometrium) atau jaringan ikat
yang tumbuhan pada dinding atau didalam rahim. Mioma dapatb tumbuh di dalam
rongga rahim, diantara lapisan dinding rahim dengan tangkai yang melekat pada
dinding rahim. Pada umumnya pembesaran mioma berkaitan dengan hormone estrogen
dan kebanyakan pada masa kesuburan.
Pantangan
makanan penderita kanker sebagai berikut:
Sayur-sayuran
Tauge
mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker. Sawi putih dan kangkung
mengurangi efektivitas kerja obat. Cabai merangsang aktifitas bawah sadar
sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.
Buah-buahan
Lengkeng
dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker. Durian, duku, nanas dan anggur menghasilkan alcohol sehingga
merangsang berkembangnya sel kanker. Minuman ringan atau soft drink
bersifat karsinogen. Es atau minuman
dingin mengganggu kelancaran peredaran darah. Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen
dalam tubuh menurun.
Daging dan Ikan Asin
Daging
(sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal. Ikan
asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi
bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan
merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker
akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang
terkena kanker Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air)
jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang
terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan
sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan.
Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin
lama mengganggu system kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
Makanan yang Diawetkan
Makanan
awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenaktif. Makanan
yang dibakar, bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.
Sea Food
Udang,
kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau
tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa
merangsang berkembangnya sel kanker.
Daging Unggas
Biasanya
untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia
termasuk hormon yang disuntikan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau
unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip
hormone anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan
kanker kelenjar.
Buah-buahan
Durian,
nangka, lengkeng, nanas, duku dan anggur bila sangat matang mengandung alcohol
yang bisa memicu berkembangnya sel kanker.
Tanaman Obat untuk Kanker Hati :
Anti
neoplastik/kanker dan mengurangi efek negative kemoterapi : Keladi Tikus/Typhonium flagellifforme. Anti
neoplastik/kanker : Daun sirsak / Annona
muricata L. Anti neoplastik/kanker, Tapak
dara/Catharanthus roseus
Tanaman Obat untuk kanker payudara
Anti
neoplastik/ kanker dan mengurangi efek negative kemoterapi : Keladi Tikus / Typhonium flagelliforme. Anti
neoplastik/kanker, melancarkan peredaran darah, anti radang: Daun Dewa/ Gynura seegetum. Anti neoplastik/kanker: Daun Sirsak/ Annona muricata L
Tanaman Obat untuk Kanker Otak :
Anti
neoplastik/ Kanker :Shark Cartilage. Anti
neoplastik/ Kanker :Daun sirsak / Annona muricata
L. Anti neoplastik/ kanker, anti
oksidan: Sarang Semut
Tanaman Obat untuk Kanker Rahim :
Anti
neoplastik/ kanker dan mengurangi efek negative kemoterapi : Keladi Tikus/ Typhonium flagelliforme. Anti neoplastik/ kanker : Bidara Upas
/ Merremia mammosa. Anti neoplastik/ kanker : Daun Sirsak
/ Annona muricata L
Tanaman Obat Herbal untuk Kista :
Antineoplastik/
kanker :Bidara Upas / Merremia mammosa. Anti neoplastik/ kanker, anti radang
: Jombang / Taraxacum mongolicum. Anti neoplastik/ kanker, anti radang
: Kunir putih / Curcuma alba
Tanaman Obat untuk Prostat
Analgesik,
anti radang : Ciplukan / Physallis peruviana. Analgesik, anti radang : Daun Sendok / Plantago mayor. Anti
neoplastik/ Kanker, anti radang : Shark Cartilage
Tanaman Obat untuk Tumor
Analgesik,
anti radang : Jombang / Taraxacum
mongolicum. Antineoplastik/
kanker, anti radang : Bidara upas / Merrenia
mammosa. Antineoplastik/ kanker
dan mengurangi efek negative kemoterapi: Keladi Tikus / Typhonium flagelliforme
Tanaman Obat untuk Kanker Darah:
Anti
leukemia : komfrey / Symphytum officinale. Anti neoplastik/ kanker dan
mengurangi efek negative kemoterapi : Keladi Tikus / Typhonium flagelliforme. Anti
neoplastik/ kanker, melancarkan peredaran darah, anti radang: Daun dewa / Gynura segetum. Anti neoplastik/ kanker: Rumput mutiara/ Hedyotis corymbosa. Imunostimulan
: Sambiloto / Androgaphis paniculata. Imunodilator : Meniran / Pylanthus urinaria
Baca Artikel atau Informasi Terkait Tema Tersebut