Rabu, 27 Februari 2019

Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami

Sembelit adalah suatu keadaan yang membuat penderitanya kesulitan buang air besar. Keadaan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah dehidrasi kronis yang mengakibatkan terhambatnya pengeluaran racun dan sisa makanan dari tubuh melalui kotoran. Sembelit juga bisa disebabkan asupan makanan yang tidak seimbang, gerakan usus yang lamban (biasanya disertai keluhan kembung) suhu badan tinggi atau panas dalam, kelumpuhan otot usus besar, atau kekurangan enzim pencernaan sehingga pencernaan tidak tuntas. Penyebab lainnya adalah terdapat kelainan persyarafan usus besar yang menyebabkan dinding usus menjadi kurang peka terhadap regangan oleh kotoran yang mengisinya karena terlalu kurus dan lemah (cachexia).





















Sembelit dapat ditanggulangi atau dicegah dengan memperbaiki pola hidup. Biasakan untuk mencukupi kebutuhan minum, banyak bergerak sehingga fisik dan otot usus besar tidak lemah, perbanyak makan sayur yang mengandung banyak serat (bayam, daun katuk, daun singkong), hindari rokok yang dapat merusak enzim-enzim pencernaan, hindari terlalu banyak makan daging karena sifatnya yang panas, dan cukupi kebutuhan tidur harian.


Kebiasaan buang air besar juga harus diperhatikan agar racun-racun dalam tubuh bisa dikeluarkan dengan teratur. Biasakan buang air besar setiap pagi, yaitu antara pukul 5-7 ketika kekuatan usus besar dalam keadaan "yang" atau mengalami penguatan. pada waktu tersebut, buang air besar akan memberikan hasil pengeluaran yang mudah dan optimal. Minumlah 2 gelas air setelah bangun tidur pagi untuk membantu melunakkan kotoran dan mempermudah buang air besar. Jangan mengejan pada saat buang air besar. Lakukanlah sambil duduk atau jongkok di kloset hanya saat perut mulai merasa mulas. Kebiasaan berlama-lama di kloset akan memudahkan terjadinya wasir.

Jika mengalami sembelit, perbanyaklah makan buah yang bersifat dingin dan berserat tinggi, misalnya pepaya. Serat pada buah bersifat larut dalam air sehingga  tidak mengeraskan kotoran. Tingkatkan konsumsi air dan makanlah bayam karena bayam merupakan pencahar yang baik. Bayam juga mengandung zat besi dan klorofil sehingga membantu memperbaiki metabolisme, meningkatkan kekuatan otot, serta mencegah dan mengobati anemia.

Tegakkan ibadah sholat dengan memperhatikan kualitas rukuk dan sujud. Dalam kedua posisi tersebut, usus akan digerakkan secara ekstrem yang memberi manfaat peregangan otot sehingga memperbaiki kekuatan otot usus dan kelenjar-kelenjar serta merangsang pengeluaran enzim. Dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah, suatu hari, ia mengalami sakit perut, lalu mengeluh kepada Rasulullah saw. dan beliau menyuruhnya shalat. Setelah itu, sembuhlah sakitnya.

Syeikh Hakim Mu'inuddin, seorang pakar pengobatan Nabi, membuat dua ramuan untuk mengurangi sembelit. Ramuan pertama terdiri dari 5 sendok teh irisan kurma, 5 sdt bubuk badam, dan 10 sdt madu. Campur kurma dan bubuk badam, giling rata. Tambahkan madu, aduk rata. Minum 3 sdt ramuan, 2 kali sehari sampai sembuh. Ramuan kedua terdiri atas 1 sdt daun sena, 1 sdt bubuk jahe, 1 sdt biji adas, dan 1 sdt garam meja. Tumbuk semua bahan sampai halus, aduk rata. Minum 1 sdt ramuan tersebut sebelum tidur malam.

Di samping itu, juga dapat digunakan ramuan dari 20gr daging lidah buaya. Kupas dan masukkan daging lidah buaya ke sebuah wadah. Tambahkan 1-2 sdm madu, aduk rata. Minumlah setiap pagi dan sore hari sampai sembelit hilang. Alternatif lain, siapkan  jari temulawak. Cuci bersih dan potong tipis-tipis. Rebus dalam 1 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas. Dinginkan, lalu saring. Tambahkan 1 sdm madu, aduk rata. Minum sekaligus di pagi hari saat perut kosong. Lakukan terus setiap hari sampai sembuh.

Pilihlah salah satu ramuan saja yang lebih mudah dilaksanakan. Pada sembelit yang disertai gejala panas dalam, tambahkan cingcau hijau atau hitam pada ramuan dan minum setiap 15-20 menit sebelum makan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami