Rabu, 14 Oktober 2015

Tifus- Penyebab, Gejala, Pegobatan dan Pencegahannya


Tifus perut merupakan infeksi pada usus yang berimplikasi pada seluru jaringan tubuh. Penyakit ini disebarkan dari kotoran ke mulut dalam makanan dan air yang tercemar, dan sering timbul dalam bentuk wabah atau epidemic (penduduk jatuh sakit secara bersamaan). Di antara berbagai penyakit infeksi yang kadang-kadang dinamakan demam, tifus perut merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya.
Bakteri penyebab tifus
Ricketta typhi. Rickettsia prowazekii
Tipe tifus tergantung dari bakteri mana yang menyebabkan infeksi.
Rickettasia typhi merupakan tifus endemic yang biasa terjadi di area tidak higeinis dan kawasan miskin dengan temperature yang dingin. Tifus ini biasa disebut”demam bui”. Bakteri ini disebabkan oleh kecoa, lalat, dan musang terbang. Kasus tifus ini sering terjadi di amerika serikat bagian selatan dan tenggara. Masa inkubasinya 2 -3 minggu, Risiko paling berat adalah terjadinya kematian.
Rickettasia prowazekii merupakan tifus epidemic. Ini terjadi pada seseorang yang pernah terjangkit tifus, re-aktivasi.
Seseorang yang menderita tifus menunjukkan hasil tes darah:
Rendah kadar sodium. Rendah kadar albumin. Enzim di dalam liver meningkat tajam. Terjadi keluhan di sekitar ginjal. Antibodi yang dihasilkan sangat tinggi
Komplikasi yang terjadi
Pneumonia. Kerusakan system saraf bagian tengah. Renal insufficiency
Berikut tanda-tanda penyakit tifus:
Minggu pertama
Awalnya mirip dengan demam atau influenza. Sakit kepala dan leher. Panas naik sedikit demi sedikit setiap hari sampai 40 derajat atau lebih. Sering kali nadiya relatif lambat dibandingkan tingginya panas. Kadang-kadang terdapat muntah, menceret atau sembelit minggu kedua.
Minggu kedua
Panas tinggi, nadi relatif lambat. Mungkin terlihat bercak merah muda pada badan . Badan menggigil/gemetar. Mengigau atau delirium (penderita tidak dapat berfikir dengan jelas). Lemah,berat badan menurun, tubuh kekurangan cairan.

Minggu ketiga
Jika tidak terjadi komplikasi, panas dan tanda-tanda lainnya akan hilang perlahan-lahan.
Pengobatan:
Dapatkan segera pertolongan dokter atau petugas kesehatan terdekat. Turunkan panasnya dengan kain basah yang dingin. Berikan cairan yang banyak; sup,sari buah, dan minuman untuk mengembalikan cairan dalam tubuh. Berikan makanan yang bergizi, kalau perlu dalam bentuk cairan. Penderita harus tinggal di tempat tidur sampai panasnya hilang sama sekali . Jika penderita batuk darah atau timbul tanda-tanda peradangan pada selaput perut, ia harus segera dibawa ke rumah sakit. Terapi herbal dan yang lainnya.
Pencegahan tifus perut:
Mengindarkan diri dari hal-hal kotor seperti pencemaran air dan makanan oleh kotoran manusia. Pastikan jamban keluarga terletak jauh dari tempat penduduk mengambil air minum. Memberi perhatian khusus pada kebersihan air minum, terutama saat banjir.  Penderita harus tinggal di kamar terpisah untuk mencegah penyebaran tifus perut. Kotorannya harus dibakar atau dikubur di dalam lubang yang dalam. Orang yang merawatnya harus membasuh tangan segera sesudahnya. Setiap orang yang pernah menderita tifus harus memberikan perhatian tambahan terhadap kebersihan perorangan dan tidak boleh bekerja di rumah makan atau di tempat-tempat pengolahan makanan.
Tanaman Obat yang direferensikan :
Anti radang : Bidara upas/Merrimia mammosa. Antibiotik, antipiretik/penurun panas : Sambiloto / Androgaphis paniculata. Anti radang : Patikan kebo / Euphorbia hirta. Antibiotik : Pegagan / Centela asiatica
Anjuran dan pantangan sakit tifus
Makanan rendah serat, dengan nilai gizinya perlu cukup kalori dan protein, namun dalam bentuk cair atau lunak. Contohnya bubur bayi, bubur beras, bubur sumsum, lontong, roti tawar/manis, biscuit. Bila mencret tidak boeh minum susu tetapi bila tidak sangat dianjurkan.
-          Protein yang mudah dicerna seperti telur rebus, sop ayam tanpa sayur, soto ayam, semur ayam atau daging, dan bakwan tanpa saos.
Pantangan :
-          Sayur-sayuran tinggi serat (bayam,kangkung,dll)
-          Pedas (Cabe,merica)
-          Pada lima hari pertama buah-buahan juga tidak diperkenankan, kecuali air jeruk yang diminum sesudah makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami