Jumat, 08 April 2016

Mengetahui Penyakit Stroke dan Pengobatannya



STROKE
Stroke (bahasa Inggris: stroke cerevrovascular accident, CVA) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangan reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industry di Eropa (Jauch,2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Beberapa tahun belakangan ini makin popular istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, “serangan jantung”.
Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bias berupa kolestrol atau udara

Klasifikasi
Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik. Sebuah prognosis hasil sebuah penelitian di korea menyatakan bahwa, 75,2% stroke iskemik diderita oleh kaum pria dengan prevalensi berupa hipertensi, kebiasaan merokok dan konsumsi alcohol. Berdasarkan system TOAST, komposisi terbagi menjadi 20,8% LAAS, 17,4% LAC, 18,1% CEI, 16,8% UDE dan 26,8% ODE.
Stroke hemorragik. Dalam stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Pendarahan dapat terjadi di seluruh bagian otak seperti caudate putamen; thalamus; hipokampus; frontal, parietal, dan occipital cortex; hipotalamus; area suprakiasmatik; cerebellum; pons; dan midbrain. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagic menyerang penderita hipertensi.
Stroke hemorragik terbagi menjadi subtype intracerebral hemorrhage (ICH), subarachnoid hemorrhage (SAH), cerebral venous thrombosis, dan spinal cord stroke. ICH lebih lanjut terbagi menjadi parenchymal hemorrhage, hemorrhagic infarction, dan punctate hemorrhage.
Stroke iskemik. Dalam stroke iskemik, penyumbatan bias terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri carotis interna merupakan cabang dari arteri subclavia.

Tanaman Obat yang direferensikan :
·         Menghilangkan bekuan darah : Daun Dewa / Gynura segetum
·         Stimulan jantung : Sambiloto / Androgaphis paniculata
·         Stimulan sirkulasi dan stimulant syaraf : Pegagan / Centela asiatica
·         Menurunkan kolestrol : Rosella / Hibiscus sabdarifa
·         Stimulan sirkulasi : Mengkudu / Morinda citrifolia

Makanan Pantangan Stroke
·         Makanan/minuman yang berkadar lemak (jenuh) dan kolestrol tinggi. Cobalah untuk membatasi konsumsi makanan tersebut sebab kalau berlebihan akan menimbulkan aterosklerosis atau pengapuran/pengerasan pembuluh darah yang akan menghambat aliran darah ke otak.
·         Makanan atau minuman yang berkadar garam tinggi. Berefek meningkatkan ketegangan kontraksi pembuluh darah, batasilah konsumsi garam dengan mengurangi makanan cemilan, gorengan dan makanan yang diolah dengan mengunakan garam seperti makanan kalengan dan yang diawetkan.
·         Minuman yang mengandung alcohol atau makanan yang mengandung ethanoluntuk menghindari stroke berhentilah minum alcohol dan batasi konsumsi makanan yang mengandung ethanol/alcohol seperti durian
·         Hindarilah makanan/minuman yang berkadar gula tinggi. Diketahui kegemukan dan diabetes akan mempergaruhi pembuluh darah arteri dan hipertensi serta dapat mengakibatkan penyakit storke.

Baca Artikel atau Informasi Terkait Tema Tersebut
Penanganan dengan Terapi : Bekam, Pijat, Akupunktur, Sedot Lintah dan Herbal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami