STROKE
Stroke (bahasa Inggris: stroke cerevrovascular accident, CVA) adalah suatu kondisi yang
terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam
jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangan reaksi biokimia,
yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan
otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.
Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak
negara industry di Eropa (Jauch,2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang
penderita mengalami kelumpuhan di anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan
atau kemampuan bicaranya. Beberapa tahun belakangan ini makin popular istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan
dengan istilah yang sudah dikenal luas, “serangan jantung”.
Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bias berupa kolestrol atau udara
Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bias berupa kolestrol atau udara
Klasifikasi
Stroke
dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik. Sebuah
prognosis hasil sebuah penelitian di korea menyatakan bahwa, 75,2% stroke
iskemik diderita oleh kaum pria dengan prevalensi berupa hipertensi, kebiasaan
merokok dan konsumsi alcohol. Berdasarkan system TOAST, komposisi terbagi
menjadi 20,8% LAAS, 17,4% LAC, 18,1% CEI, 16,8% UDE dan 26,8% ODE.
Stroke hemorragik. Dalam stroke hemorragik, pembuluh
darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke
dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Pendarahan dapat terjadi di seluruh
bagian otak seperti caudate putamen; thalamus;
hipokampus; frontal, parietal, dan occipital cortex; hipotalamus; area
suprakiasmatik; cerebellum; pons; dan
midbrain. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagic menyerang penderita
hipertensi.
Stroke
hemorragik terbagi menjadi subtype intracerebral
hemorrhage (ICH), subarachnoid
hemorrhage (SAH), cerebral venous thrombosis, dan spinal cord stroke. ICH
lebih lanjut terbagi menjadi parenchymal hemorrhage,
hemorrhagic infarction, dan punctate
hemorrhage.
Stroke iskemik. Dalam stroke iskemik, penyumbatan
bias terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak.
Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri
vertebralis. Arteri carotis interna merupakan cabang dari arteri subclavia.
Tanaman Obat yang direferensikan :
·
Menghilangkan
bekuan darah : Daun Dewa / Gynura segetum
·
Stimulan
jantung : Sambiloto / Androgaphis paniculata
·
Stimulan
sirkulasi dan stimulant syaraf : Pegagan / Centela asiatica
·
Menurunkan
kolestrol : Rosella / Hibiscus sabdarifa
·
Stimulan
sirkulasi : Mengkudu / Morinda citrifolia
Makanan Pantangan Stroke
·
Makanan/minuman
yang berkadar lemak (jenuh) dan kolestrol tinggi. Cobalah untuk membatasi
konsumsi makanan tersebut sebab kalau berlebihan akan menimbulkan aterosklerosis
atau pengapuran/pengerasan pembuluh darah yang akan menghambat aliran darah ke
otak.
·
Makanan
atau minuman yang berkadar garam tinggi. Berefek meningkatkan ketegangan
kontraksi pembuluh darah, batasilah konsumsi garam dengan mengurangi makanan
cemilan, gorengan dan makanan yang diolah dengan mengunakan garam seperti
makanan kalengan dan yang diawetkan.
·
Minuman
yang mengandung alcohol atau makanan yang mengandung ethanoluntuk menghindari
stroke berhentilah minum alcohol dan batasi konsumsi makanan yang mengandung
ethanol/alcohol seperti durian
·
Hindarilah
makanan/minuman yang berkadar gula tinggi. Diketahui kegemukan dan diabetes
akan mempergaruhi pembuluh darah arteri dan hipertensi serta dapat
mengakibatkan penyakit storke.
Baca Artikel atau Informasi Terkait Tema Tersebut
Penanganan dengan Terapi : Bekam, Pijat, Akupunktur, Sedot Lintah dan Herbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami