Senin, 04 Maret 2019

Sehat Dengan Puasa

Rasulullaah SAW. bersabda, "Perut adalah tempat berdiamnya penyakit dan menahan nafsu (perut) adalah pokok dari setiap obat. Maka jadikanlah ini kebiasaanmu". Sabdanya yang lain, "Berpuasalah agar kamu sehat." Sungguh bijak anjuran Rasulullah SAW ini, mengingat manusia gampang tersesat akibat dorongan perut atau nafsunya.

Sebagaimana telah diketahui, puasa memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Tidak sedikit komunitas pengguna pengobatan alternatif di manca negara mempercayai dan meyakini bahwa berpuasa dapat memberikan keajaiban bagi tubuh manusia. orang-orang yang berpuasa akan mengalami perubahan kondisi tubuh akibat kurang makan dan kurang minum. Kurangnya asupan energi pada orang-orang berpuasa membuat tubuh melakukan proses autolisis, yaitu penggunaan simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi. 

Dalam penelitian terhadap manfaat puasa bagi kesehatan ditemukan bahwa puasa bermanfaat bagi kesehatan hanya jika dilakukan dengan semangat puasa yang utuh. Sebaiknya, puasa dilakukan dengan penuh keimanan dan kesungguhan. Di sinilah letak perbedaan menjalankan puasa dengan berdiet. Orang yang berdiet dengan puasa hanya mendapatkan keuntungan dimensi fisiknya. Itu pun tidak secara optimal. Semangat puasa yang utuh ditandai dengan pelaksanaan puasa secara ikhlas serta pengendalian makan-minum dengan baik. Puasa tanpa pengendalian makan-minum saat berbuka, teranyata, tidak memperbaiki indikator-indikator kesehatan.

Secara fisik, puasa memiliki manfaat yang sangat menonjol, yaitu detoksifikasi atau pembebasan tubuh dari racun berbahaya yang direvitalisasi organ-organ utama, seperti hati, kelenjar pencernaan dan ginjal. Revitalisasi ditandai dengan adanya peningkatan kinerja organ-organ tersebut. Oleh karena itu, jika menderita sakit ginjal, pencernaan dan hati, pertimbangkan untuk melakukan terapi puasa di bawah saran dan pengawasan dokter. Puasa juga mencegah dan mengobati efek intervensi radikal bebas serta mengatasi penyakit akibat overnutrition. 

Puasa sangat baik dilakukan untuk terapi berbagai penyakit, seperti jantung, ginjal, kanker, hipertiroid, perlemakan hati, hepatitis kronis, tekanan darah tinggi, obesitas, kencing manis, prostat, kelebihan asam urat dan kelebihan kolesterol. 

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan


Berikut ini beberapa manfaat puasa bagi kesehatan fisik secara lebih detail.
  • Membebaskan tubuh dari racun-racun berbahaya
Liver bertugas mengubah lemak menjadi keton, senyawa metabolik asam asetoasetik, dan asam betahidroksibutirik. Kemudian, keton didistribusikan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Ketika penghancuran deposit lemak terjadi, asam lemak bebas dilepaskan ke dalam aliran darah dan digunakan sebagai energi. Semakin sedikit seseorang makan, semakin banyak tubuh mengubah simpanan lemak. Dengan demikian, semakin banyak asam lemak dibebaskan maka semakin banyak bahan kimia berbahaya yang dilepaskan dan dibuang. Hal ini terjadi karena zat-zat beracun, pada umumnya, diikat dalam deposit lemak.
  • Mengurangi resiko stroke
Puasa dapat memperbaiki kolesterol darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah). Jika terjadi di otak, akan menyebabkan stroke dan jika terjadi di daerah jantung, dapat menyebabkan serangan jantung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (kolesterol yang baik) sebanyak 25 poin dan menurunkan lemak trigliserida sekitar 20 poin. Lemak trigliserida merupakan bahan pembentuk kolesterol LDL yang merusak kesehatan.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
Pengurangan konsumsi kalori akan menurunkan tingkat metabolisme. Buktinya, suhu tubuh orang berpuasa akan menurun dan itu menunjukkan adanya pengurangan konsumsi oksigen. Hal ini juga akan mengurangi produksi senyawa oksigen bersifat racun, yaitu radikal bebas oksigen. Kelebihan radikal bebas oksigen itu akan mengurangi aktivitas kerja enzim sehingga menyebabkan terjadinya mutasi dan kerusakan dinding sel. Terdapat sekitar 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, yang disebabkan dan diperparah oleh senyawa radikal bebas. 

Sebuah hasil penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa puasa akan menekan produksi radikal bebas sekitar 90% dan meningkatkan antioksidan sekitar 12%. Dengan kata lain, berpuasa akan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Mengurangi resiko terkena penyakit diabetes tipe-2
Pengurangan konsumsi kalori secara fisiologis akan mengurangi sekresi hormon insulin dan menurunkan kadar gula darah. Hal ini akan meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam menormalkan kadar gula darah. Pengontrolan gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2 yang disebabkan menurunnya potensi hormon insulin dalam mengontrol gula darah.
  • Proses penyembuhan yang dimulai dalam tubuh selama berpuasa
Selama berpuasa, sistem pencernaan diistirahatkan sehingga energi yang dibutuhkan untuk aktivitas pencernaan dapat digunakan untuk memperbaiki metabolisme dan sistem kekebalan tubuh. Proses penyembuhan selama berpuasa dipercepat dengan pencarian sumber energi baru dalam tubuh.

Puasa juga berfungsi sebagai operator dalam eksekusi sel-sel rusak dan lemah dalam tubuh. Rasa lapar orang berpuasa dapat menggerakkan organ-organ internal tubuh untuk menghancurkan sel-sel yang rusak atau lemah tadi, mengonsumsi bahan bermanfaat dari sel-sel yang telah dihancurkan dan membuang bahan berbahaya yang terikat dalam sel tersebut. Proses ini disebut autolisis. Proses ini merupakan kesempatan yang baik bagi tubuh untuk mengganti sel-sel yang lemah tadi dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktifitas.
  • Menjaga tubuh dari berbagai penambahan zat-zat berbahaya
Yang dimaksud dengan penambahan zat-zat berbahaya adalah kelebihan kalsium, kelebihan protein, dan kelebihan lemak. Puasa bisa pula mencegah terjadinya tumor pada stadium awal. Para ahli menemukan bahwa pertumbuhan sesuatu yang tidak normal di dalam tubuh, seperti tumor dan sejenisnya,  yang tidak mendapat dukungan penuh suplai makanan dalam tubuh lebih rentan terhadap autolisis. Pada orang berpuasa, pembentukan protein sel menjadi lebih efisien dan kesalahan coding lebih jarang terjadi karena adanya kontrol genetik DNA/RNA yang berperan dalam proses ini.
  • Menghasilkan sel, organ, dan jaringan yang lebih sehat
Efisiensi dalam pembentukan protein pada orang berpuasa menghasilkan sel, organ, dan jaringan yang lebih sehat. Itulah sebabnya hewan berhenti makan ketika mereka terluka dan manusia sering kehilangan rasa lapar ketika sakit. Pada saat seseorang mengalami sakit, secara sada, ia hendak mengalihkan seluruh energinya dari sistem pencernaan dan memusatkannya ke sistem kekebalan.
  • Mencegah Gout Arthritis (radang sendi)
Umumnya, radang sendi terjadi akibat kelebihan asam urat yang disebabkan terlalu sering mengonsumsi daging. Tubuh tidak mampu mengurai seluruh jenis protein dalam daging. Oleh karena itu, tubuh akan kelebihan purine yang menumpuk, terutama pada sendi-sendi besar, khususnya persendian jari-jari kaki. Terkadang, kadar asam  urat yang tinggi dalam darah akan masuk dan mengendap di dalam ginjal. Akhirnya, mengkristal dan menjadi batu ginjal maupun batu di saluran kencing. 
  • Menurunkan tekanan darah
Penderita tekanan darah tinggi ringan sampai sedang, terutama yang disertai kelebihan berat badan, dianjurkan untuk berpuasa karena puasa dapat menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, bagi penderita hipertensi berat atau sakit jantung diharapkan tidak berpuasa sama sekali. 
  • Rejuvenasi
Puasa bermanfaat sebagai rejuvenasi, yaitu peremajaan kulit dan organ tubuh serta perpanjangan harapan hidup. Metabolisme lebih rendah, produksi protein lebih efisien, meningkatnya sistem kekebalan, dan perbaikan produksi hormon berkontribusi terhadap kesehatan secara umum. Keseimbangan hormon dapat mencegah penuaan dan membuat orang awett muda. Puasa memberikan kesempatan kepada kelenjar pankreas untuk beristirahat sehingga terjadilah revitalisasi. Pankreas mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak. Jika konsumsi makanan berlebihan, pankreas akan bekerja keras sehingga mengalami tekanan dan melemah.

Berdasarkan penelitian Dr. Ronald Klatz, President Academy of Anti-Aging Medicine, puasa juga dapat meningkatkan kadar Human Growth Hormone (HGH), yaitu hormon yang bermanfaat untuk membuat seseorang awet muda. 


Begitu banyaknya manfaat puasa hingga Rasulullah SAW bersabda, "Puasa adalah tameng," (HR. Bukhari). Maksudnya, puasa dapat menjadi tameng dari penyalahgunaan nafsu, penyakit yang disebabkan radikal bebas, penyakit yang disebabkan tidak terjaganya perut secara baik, dan gangguan kesehatan yang diakibatkan tekanan-tekanan mental yang mengganggu keseimbangan hormon secara umum.

Manfaat puasa bagi kesehatan jiwa juga sangat menonjol. Dengan puasa, kemampuan mengendalikan nafsu primitif akan meningkat, bahkan terhadap hal-hal yang dihalalkan oleh Allah SWT. Sekalipun, misalnya makan-minum dan hubungan seks antara pasangan suami-istri. Puasa juga bermanfaat bagi penyembuhan penyakit hati karena mampu menghidupkan hati dan menundukkan kecintaan berlebihan terhadap dunia. 


Rabu, 27 Februari 2019

Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami

Sembelit adalah suatu keadaan yang membuat penderitanya kesulitan buang air besar. Keadaan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah dehidrasi kronis yang mengakibatkan terhambatnya pengeluaran racun dan sisa makanan dari tubuh melalui kotoran. Sembelit juga bisa disebabkan asupan makanan yang tidak seimbang, gerakan usus yang lamban (biasanya disertai keluhan kembung) suhu badan tinggi atau panas dalam, kelumpuhan otot usus besar, atau kekurangan enzim pencernaan sehingga pencernaan tidak tuntas. Penyebab lainnya adalah terdapat kelainan persyarafan usus besar yang menyebabkan dinding usus menjadi kurang peka terhadap regangan oleh kotoran yang mengisinya karena terlalu kurus dan lemah (cachexia).





















Sembelit dapat ditanggulangi atau dicegah dengan memperbaiki pola hidup. Biasakan untuk mencukupi kebutuhan minum, banyak bergerak sehingga fisik dan otot usus besar tidak lemah, perbanyak makan sayur yang mengandung banyak serat (bayam, daun katuk, daun singkong), hindari rokok yang dapat merusak enzim-enzim pencernaan, hindari terlalu banyak makan daging karena sifatnya yang panas, dan cukupi kebutuhan tidur harian.


Kebiasaan buang air besar juga harus diperhatikan agar racun-racun dalam tubuh bisa dikeluarkan dengan teratur. Biasakan buang air besar setiap pagi, yaitu antara pukul 5-7 ketika kekuatan usus besar dalam keadaan "yang" atau mengalami penguatan. pada waktu tersebut, buang air besar akan memberikan hasil pengeluaran yang mudah dan optimal. Minumlah 2 gelas air setelah bangun tidur pagi untuk membantu melunakkan kotoran dan mempermudah buang air besar. Jangan mengejan pada saat buang air besar. Lakukanlah sambil duduk atau jongkok di kloset hanya saat perut mulai merasa mulas. Kebiasaan berlama-lama di kloset akan memudahkan terjadinya wasir.

Jika mengalami sembelit, perbanyaklah makan buah yang bersifat dingin dan berserat tinggi, misalnya pepaya. Serat pada buah bersifat larut dalam air sehingga  tidak mengeraskan kotoran. Tingkatkan konsumsi air dan makanlah bayam karena bayam merupakan pencahar yang baik. Bayam juga mengandung zat besi dan klorofil sehingga membantu memperbaiki metabolisme, meningkatkan kekuatan otot, serta mencegah dan mengobati anemia.

Tegakkan ibadah sholat dengan memperhatikan kualitas rukuk dan sujud. Dalam kedua posisi tersebut, usus akan digerakkan secara ekstrem yang memberi manfaat peregangan otot sehingga memperbaiki kekuatan otot usus dan kelenjar-kelenjar serta merangsang pengeluaran enzim. Dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah, suatu hari, ia mengalami sakit perut, lalu mengeluh kepada Rasulullah saw. dan beliau menyuruhnya shalat. Setelah itu, sembuhlah sakitnya.

Syeikh Hakim Mu'inuddin, seorang pakar pengobatan Nabi, membuat dua ramuan untuk mengurangi sembelit. Ramuan pertama terdiri dari 5 sendok teh irisan kurma, 5 sdt bubuk badam, dan 10 sdt madu. Campur kurma dan bubuk badam, giling rata. Tambahkan madu, aduk rata. Minum 3 sdt ramuan, 2 kali sehari sampai sembuh. Ramuan kedua terdiri atas 1 sdt daun sena, 1 sdt bubuk jahe, 1 sdt biji adas, dan 1 sdt garam meja. Tumbuk semua bahan sampai halus, aduk rata. Minum 1 sdt ramuan tersebut sebelum tidur malam.

Di samping itu, juga dapat digunakan ramuan dari 20gr daging lidah buaya. Kupas dan masukkan daging lidah buaya ke sebuah wadah. Tambahkan 1-2 sdm madu, aduk rata. Minumlah setiap pagi dan sore hari sampai sembelit hilang. Alternatif lain, siapkan  jari temulawak. Cuci bersih dan potong tipis-tipis. Rebus dalam 1 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas. Dinginkan, lalu saring. Tambahkan 1 sdm madu, aduk rata. Minum sekaligus di pagi hari saat perut kosong. Lakukan terus setiap hari sampai sembuh.

Pilihlah salah satu ramuan saja yang lebih mudah dilaksanakan. Pada sembelit yang disertai gejala panas dalam, tambahkan cingcau hijau atau hitam pada ramuan dan minum setiap 15-20 menit sebelum makan. 

Jumat, 08 Februari 2019

Penyebab Sering Mengantuk di Siang Hari

Menurut teori kesehatan yang kita ketahui bahwasannya kebutuhan tidur manusia dewasa adalah berkisar antara 7-8 jam dalam 24 jam atau dalam kurun waktu sehari, bila kebutuhan tersebut tidak dipenuhi akan menyebabkan orang sering mengantuk. Karena tidak bisa kita pungkiri bahwasannya tidur yang baik bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita selama dalam porsi yang cukup dan kualitas yang baik, bila kebutuhan tidur tidak terpenuhi dengan baik maka hal tersebut akan berpengaruh tehadap segala aktifitas keseharian kita termasuk dalam produktifitas kerja kita.
Secara fisiologis tubuh mempunyai alarm yang dapat mengingatkan bahwa tubuh memerlukan istirahat yang cukup, apabila tubuh perlu istirahat, maka akan memberikan kode dalam bentuk rasa mengantuk. Coba kita bayangkan bila kita tidak merasa mengantuk dan tidak beristirahat. Maka apakah kita bisa beraktifitas sehari-hari dengan baik, mengantuk juga dapat menunjukkan bahwa otak sedang kekurangan oksigen. Oksigen dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk melakukan aktivitas rutin sehari-hari. Apabila oksigen yang beredar di darah kurang mencukupi kebutuhan metabolisme dasar, otak pun akan kekurangan oksigen. Gejala yang ditunjukkan adalah mengantuk.
Berikut adalah beberapa penyebab orang mengantuk diantaranya yaitu:
  1. Anemia (kurang darah)Anemia merupakan penyebab utama rasa kantuk sering datang. Kekurangan darah menyebabkan kurangnya zat besi, sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang, sehingga menyebabkan orang sering merasa ngantuk.
  1. Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid)Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, orang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
  1. DiabetesGlukosa adalah bahan bakar dari energi yang dilepaskan dalam sel-sel karena adanya oksigen. Orang dengan diabetes tipe-2 memiliki tingkat glukosa darah yang tinggi, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa ini untuk menyediakan energi. Oleh karena itu, individu dengan diabetes tipe-2 mengeluh merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu.
  1. DehidrasiKelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi, segeralah cukupi kebutuhan air dalam tubuh agar selalu merasa segar dan bersemangat.
  1. DepresiDepresi bukan hanyan gangguan emosi tetapi juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum pada orang yang mengalami depresi.
  1. Penyakit jantungKetika mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam keadaaan yang baik, karena selalu mengantuk bisa jadi pertanda awal penyakit jantung.
  1. Sindrom kelelahan kronisLelah biasanya segera hilang saat dibawa istirahat. Tapi untuk sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome), lelah tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.
  1. Gangguan tidurGangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan dan kantuk terus-menerus. Tidur digunakan untuk memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan diri.
Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan kelelahan dan kantuk.
Semoga Beberapa penyebab kita merasa ngantuk terus yang tersebut diatas bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat anda.
Sumber doktersehat.com

Rabu, 06 Februari 2019

Manfaat Tempe Segar

Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang sudah berusia lebih dari 1.000 tahun. Tempe sebenarnya hanya bisa difermentasi di daerah dengan temperatur yang hangat seperti Indonesia. Tetapi karena dianggap makanan yang luar biasa, cara membuat tempe juga dipelajari di Jepang dan kabarnya sudah dipatenkan. Tetapi saya tidak begitu jelas dalam hal apa dipatenkan. Mungkin proses membuat tempe di daerah dengan 4 musim seperti di Jepang.
Tempe dibuat dari kacang kedele yang direbus, kemudian difermentasi. Fermentasi merupakan teknik untuk mengawetkan makanan yang dilakukan secara tradisional tanpa bahan pengawet. Fermentasi membuat makanan tetap sehat dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Tetapi tempe sering dipandang dengan sebelah mata, karena dianggap makanan murah dan mudah dibuat di Indonesia. Selain itu, kata ‘tempe’ juga sering digunakan untuk mengejek diri sendiri sebagai ‘bangsa tempe’. Tetapi seharusnya kita bangga dengan makanan sehat ini dan bangga dengan sebutan ‘bangsa tempe’. Mengapa? Karena tempe merupakan makanan berenergi sehat dengan manfaat luar biasa. Apa saja manfaatnya?

Manfaat Tempe Segar

Tempe bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pada hormon, yaitu mengatur keseimbangan hormon tiroid, dan hormon reproduksi, baik wanita maupun pria. Selain itu juga meningkatkan daya tahan tubuh dengan menyehatkan kelenjar getah bening. Tempe segar juga baik untuk kesehatan jantung, arteri dan vena atau pembuluh darah juga ginjal dan pankreas.

Perbandingan dengan Makanan Sehat Lainnya

Kita akan membandingkan manfaat tempe satu per satu dengan makanan sehat lainnya seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Selain itu juga dengan nasi putih, gula, ikan, telur dan daging.
1. Antioksidan:
Sayur-sayuran dan buah-buahan dipercaya mengandung antioksidan yang tinggi. Tetapi dari analisa energi 5 elemen, antioksidan yang dari sayur dan buah mempunyai Indeks Manfaat paling tinggi hanya +5 saja. Sedangkan tempe mempunyai Indeks Manfaat +15. Yang dapat mengalahkan tempe hanya beras merah dengan Indeks Manfaat +30.
2. Asam Lemak Tak Jenuh (Omega-3 dan Omega-6):
Ikan laut dalam dipercaya mengandung Omega-3 dan Omega-6 yang tinggi. Dari hasil analisa energi 5 elemen, nilai Indeks Manfaatnya adalah +5. Alpukat juga mempunyai Indeks Manfaat +5. Jadi masih kalah dibandingkan tempe yang +20.
Virgin Coconut Oil yang dikenal dengan nama VCO juga dipercaya mempunyai asam lemak tak jenuh yang tinggi. VCO mempunyai Indeks Manfaat +5. Jadi tempe juga lebih baik dari VCO.
3. Menyehatkan Jantung:
Selain tempe, buah-buahan lain yang dapat menyehatkan jantung adalah sawo, apel merah, dan alpukat. Sawo mempunyai Indeks Manfaat +15, apel merah mempunyai Indeks Manfaat +10, dan alpukat mempunyai Indeks Manfaat +5. Sedangkan Omega-3 dan Omega-6 dari ikan mempunyai Indeks Manfaat +1. Jadi tempe tetap lebih unggul untuk menyehatkan jantung dengan Indeks Manfaat +25.
4. Menyehatkan Arteri dan Vena:
Arteri dan vena akan menyempit bila ada endapan dari zat-zat yang tidak bisa diserap tubuh seperti asam lemak jenuh yang menyebabkan endapan kholesterol, endapan gula darah, endapan asam urat, atau endapan dari zat-zat lain yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Akibatnya akan terjadi tekanan darah tinggi, jantung juga akan terganggu dan membesar karena harus bekerja lebih keras memompa darah.
Tempe bermanfaat untuk membersihkan endapan kholesterol, karena mengandung asam lemak tak jenuh. Indeks Manfaat tempe adalah +10. Tidak banyak makanan sehat yang dapat membersihkan kotoran kholesterol di dalam darah. Selain tempe, makanan sehat lainnya adalah jahe dengan Indeks Manfaat +15.
5. Kandungan Energi Protein dan Karbohidrat:
Selain mengandung energi asam lemak tak jenuh, tempe segar juga mengandung energi protein dan karbohidrat, walaupun manfaatnya tidak sebesar asam lemak. Protein dan lemak ada pada elemen kedua, yaitu elemen Air. Indeks Manfaat protein adalah +5, dan Indeks Manfaat karbohidrat adalah +5.
Dengan Indeks Manfaat protein +5, tempe sudah mengalahkan telur dengan IM +2, dan ikan dengan IM +3. Telur yang dipanaskan dengan direbus akan mempunyai IM -5, dan akan menghasilkan asam urat. Ikan yang dikukus mempunyai IM +0, sedangkan kalau direbus akan mempunyai IM -1. Jadi dalam hal protein, tempe segar ternyata juga lebih sehat dari telur dan ikan. Indeks Manfaat protein yang positif menunjukkan tempe segar menyehatkan ginjal dan tidak menghasilkan asam urat.
Dengan Indeks Manfaat karbohidrat +5, tempe segar mempunyai manfaat yang sama dengan nasi kukus yang juga mempunyai IM +5. Sedangkan nasi yang dimasak dengan rice cooker mempunyai IM  +0. Kentang kukus mempunyai IM +5 juga. Gula pasir mempunyai manfaat negatif sehingga mempunyai IM -5. Biskuit juga mempunyai manfaat negatif dan mempunyai IM -3, dan roti tawar mempunyai IM -1. Tempe hanya kalah dari bekatul dengan IM +10, dan gandum havermut dengan IM +10. Indeks Manfaat karbohidrat yang positif menunjukkan tempe segar menyehatkan pankreas dan tidak menghasilkan gula darah.

Kandungan Kimiawi Tempe:

Untuk melengkapi hasil analisa energi sehat yang diukur dengan metode energi 5 elemen, kita bisa melihat kandungan kimiawi tempe. Tempe merupakan satu-satunya makanan nabati yang mengandung vitamin B12. Kadar vitamin B12 dan protein dari tempe tidak kalah dari daging. Sedangkan kadar kalsium tempe jauh lebih tinggi dari  daging sehingga bermanfaat untuk mencegah osteoporosis. Selain itu, tempe juga mengandung karbohidrat,  serta asam lemak tak jenuh yang menyehatkan kholesterol dan jantung. Dalam 100 gram tempe, kandungan vitamin B12 berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram, protein antara 18,3 sampai 21 gram, kalsium 129 miligram, karbohidrat 34,8 gram, dan asam lemak tak jenuh 18,1 gram. Daging sapi mengandung vitamin B12 antara 3,4 sampai 4,5 mikrogram, protein 18,8 gram, kalsium 14 miligram, tidak mengandung karbohidrat dan asam lemak tak jenuh.

Tempe yang Paling Bermanfaat adalah Tempe Segar

Tempe segar mempunyai manfaat yang paling tinggi. Bila dikukus, manfaatnya akan berkurang antara 10 sampai 20% karena terkena pemanasan. Bila direbus, tempe mendapat pemanasan yang lebih tinggi dan manfaatnya berkurang sampai 50%. Apalagi bila digoreng. Manfaatnya akan hilang sama sekali sehingga menjadi 0%.
Saya sudah mengkonsumsi tempe selama bertahun-tahun tanpa menyadari pentingnya mengonsumsi dalam kondisi segar. Saya suka mengonsumsi tempe goreng. Demikian juga istri saya. Suatu hari, penjual tempe langganan kami menyarankan agar kami mengonsumsi tempe segar karena lebih sehat. Dia sendiri selama ini selalu mengonsumsi tempe segar. Dalam pembuatan tempe, sebenarnya tempe sudah direbus dahulu sebelum difermentasi. Kemudian saya mengukur Indeks Manfaatnya, dan memang jauh lebih bermanfaat. Kemudian kami mulai mencobanya. Tidak lama kemudian, ternyata hormon tiroid istri saya menjadi lebih stabil. Jantung juga menjadi lebih sehat karena gangguan hormon tiroid berkurang. Selain itu, dengan lebih seimbangnya hormon-hormon, ia juga mendapati kulitnya menjadi lebih halus. Saya sendiri merasa lebih sehat karena hormon tiroid saja juga menjadi lebih stabil dan seimbang. Sebelumnya, saya mudah berkeringat karena ada ketidakseimbangan hormon tiroid.
Teman-teman yang menderita insomnia dan sakit kepala juga telah mencoba mengonsumsi tempe segar bersama tape singkong segar dan mentimun segar. Mereka mengatakan penyakitnya hilang sendiri setelah mengonsumsi makanan sehat di atas.

Porsi Harian yang Ideal

Biasanya, bila mendengar ada makanan sehat, orang akan cenderung mengonsumsi secara berlebihan. Makanan sehat sebaiknya dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, karena bila terlalu banyak, tubuh juga tidak bisa mencernanya sehingga akan terbuang percuma. Dari analisa energi 5 elemen, porsi tempe segar yang ideal adalah antara 6 potong sampai 9 potong per hari dengan ketebalan kira-kira 1 cm per potong. Berat per potong kira-kira 15 sampai 20 gram. Dengan mengkonsumsi makanan sehat secukupnya, maka kesehatan kita akan terjaga.

Kesimpulan

Dari perbandingan energi sehat 5 elemen mau pun dari perbandingan kimiawi, ternyata tempe segar merupakan makanan sehat yang luar biasa, baik dari sisi antioksidan, asam lemak tak jenuh (omega-3 dan omega-6), protein, kalsium, maupun karbohidrat. Tempe segar mampu mengalahkan makanan yang selama ini dianggap sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, minyak ikan, daging sapi, dan telur. Tempe segar menyeimbangkan hormon, menyehatkan jantung, ginjal, dan pankreas. Tetapi bila mengalami pemanasan, energi sehatnya akan berkurang. Tempe yang dikukus masih sehat, bila direbus juga masih cukup sehat, tetapi bila digoreng, energi sehatnya akan hilang.

Diambil dari tulisan Aleysius H. Gondosari dalam 5element.com

Jumat, 01 Februari 2019

Leukosit Tinggi atau Leukositosis

Leukosit adalah sel darah putih yang mana berasal dari sumsum tulang dan beredar di seluruh pembuluh darah. Leukosit merupakan bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Leukosit menghasilkan antibodi untuk melawan organisme asing seperti virus, bakteri, dan parasit juga sebagai pertahanan terhadap infeksi, merespons alergi, serta menunjang fungsi kekebalan tubuh.

Saat dilahirkan, manusia memiliki leukosit antara 9.000-30.000 per mikroliter darah. Kadar leukosit normal ini akan berubah seiring dengan bertambahnya usia, hingga menjadi 3.500-10.500 per mikroliter darah ketika mencapai usia dewasa. Pada orang dewasa, jumlah leukosit menjadi berlebih jika mencapai lebih dari 11.000 per mikroliter darah. 
Pada dasarnya, kadar sel darah putih atau leukosit tinggi menunjukkan adanya:
  • Meningkatnya produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh yang membuat produksi sel darah putih meningkat.
  • Reaksi terhadap obat yang menyebabkan meningkatnya produksi sel darah putih.
  • Penyakit sumsum tulang yang menyebabkan produksi sel darah putih naik secara tidak normal
  • Faktor lain penyebab leukosit tinggi bisa dipengaruhi oleh stress berat baik fisik atau psikis dan kasus alergi yang parah.

Gejala Leukosit Tinggi

Leukosit tinggi, atau yang disebut juga leukositosis tidak selalu bergejala. Namun gejala umum yang bisa dikenali seperti:
  • Demam.
  • Perdarahan atau memar.
  • Tubuh terasa lemah, lelah, atau sakit.
  • Merasa pusing, pingsan, atau berkeringat.
  • Lengan, kaki, atau perut terasa sakit atau kesemutan.
  • Sulit bernapas, berkonsentrasi, atau pandangan terganggu.
  • Berat badan turun tanpa sebab.
  • Tidak nafsu makan.

Cara Menurunkan Leukosit Tinggi

Untuk menurunkan kadar leukosit yang tinggi, kita harus mencari tahu dulu penyebabnya sehingga bisa mendapat pengobatan yang sesuai. Bila tingginya leukosit disebabkan karena infeksi, maka salah satu cara penangananya adalah dengan memberikan antibiotik untuk menurunkan kadar sel darah putih. Sementara bila disebabkan karena peradangan, maka peradangan perlu diobati. 
Namun perlu diperhatikan bahwa, gejala-gejala awal leukosit tinggi berbeda pada setiap orang. Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter dan membahas secara mendalam terkait kadar leukosit yang tinggi pada tubuh Anda.
Pemeriksaan lebih lanjut juga dibutuhkan untuk menemukan penyebab dari meningkatnya kadar leukosit dalam tubuh. Terlebih jika Anda mengalami gejala seperti demam berkepanjangan, muntah, nyeri otot atau atau infeksi pernapasaan, Anda harus segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.

Rabu, 30 Januari 2019

Bahaya Dehidrasi

Secara umum, air memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh, antara lain untuk memperlancar pencernaan, membuang zat sisa dan toksin, membasahi mata dan sendi, serta menjaga kesehatan kulit. Jika tubuh Anda kekurangan banyak cairan dan mengalami dehidrasi berat, organ-organ tubuh Anda tidak akan berfungsi dengan baik.

Dalam keadaan normal, volume cairan yang hilang dari tubuh setiap hari antara 1.000-4.500 ml. Bisa keluar melalui keringat, saat berkemih, BAB, dan kehilangan cairan yang tidak terasa, misalnya sewaktu tidur. Jika cairan yang hilang lebih banyak dari cairan yang masuk, maka tubuh mengalami dehidrasi.

Selain karena jarang minum, dehidrasi berat bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain karena penyakit diare, diabetes, mengonsumsi banyak alkohol, mengeluarkan banyak keringat karena demam, olahraga, atau bekerja dalam cuaca yang panas.


Dehidrasi berat umumnya ditandai rasa sangat haus. Meski demikian, rasa haus tidak selalu dapat menjadi patokan. Misalnya, lanjut usia (lansia) biasanya tidak merasa haus meski tubuhnya sudah mengalami dehidrasi. Untuk itu penting untuk memerhatikan  gejala-gejala dehidrasi berat lain, seperti:
  • Merasa pusing dan kebingungan.
  • Merasa lemas, lelah, dan ingin pingsan.
  • Frekuensi berkemih yang sangat jarang dan urine berwarna gelap.
Dehidrasi pada bayi dan anak, kemungkinan memiliki gejala yang berbeda. Perhatikan gejala dehidrasi, seperti mulut dan lidah kering, menangis tanpa air mata, popok bayi tidak basah oleh urine lebih dari tiga jam, lesu atau rewel. Selain itu, di bagian mata dan pipi, serta ubun-ubun anak yang mengalami dehidrasi, dapat nampak cekung.

Komplikasi akibat dehidrasi

Air sendiri merupakan komponen penyusun tubuh yang esensial. Sekitar 60 persen tubuh tersusun oleh air. Selain itu, kurang lebih 75 persen dari otot dan 85 persen dari otak manusia terdiri dari air. Tidak heran apabila kekurangan cairan sangat mempengaruhi kerja tubuh.
Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang akan terjadi pada sistem organ saat Anda mengalami dehidrasi:

1. Ginjal dan saluran kemih

Walaupun hasil penelitian masih bervariasi, kebanyakan ahli sepakat kekurangan cairan meningkatkan resiko infeksi saluran kemih (ISK), terutama ISK berulang, dan konsumsi cukup cairan memberikan efek positif terhadap ISK.
Selain itu, berbagai studi juga menyimpulkan dehidrasi berkaitan dengan munculnya penyakit batu ginjal dan gagal ginjal kronis.

2. Pencernaan

Kekurangan cairan berkaitan dengan konstipasi atau sembelit. Oleh karena itu, selalu disarankan agar Anda banyak minum dan mengonsumsi makanan sumber serat untuk menghindari konstipasi.
Kecukupan cairan tubuh juga diperkirakan dapat melindungi Anda dari risiko batu empedu lewat mendukung pengosongan kantung empedu. Konsumsi banyak cairan juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, terutama pada bagian distal, yakni ujung usus.

3. Peredaran darah

Dehidrasi dikaitan dengan peningkatan kekentalan plasma darah. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko munculnya deep vein thrombosis (DVT) dan emboli pulmoner, penyakit jantung koroner, serta hipotensi orthostatik (penurunan tekanan darah dengan perubahan posisi dari duduk atau tidur ke berdiri).

4. Saraf

Dilaporkan bahwa kekurangan cairan dapat menimbulkan delirium atau kehilangan fokus hingga penurunan kesadaran. Peningkatkan konsumsi cairan juga dikaitkan dengan pengurangan intensitas pada migrain.

5. Metabolik

Konsumsi cairan dapat bersifat protektif terhadap keadaan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah) yang sering kali dihubungkan dengan penyakit diabetes. Selain itu, dehidrasi dikaitan dengan hasil klinis yang buruk pada pasien diabetik ketoasidosis.
Beberapa studi, walaupun hasilnya masih inkonsisten, mengaitkan konsumsi cukup cairan dengan proses menurunkan berat badan, sehingga terbukti minum banyak air juga dapat membantu mencegah obesitas.
Dehidrasi ditemukan berdampak pada saluran pernapasan, sehingga pada pasien asma biasanya disarankan untuk menghirup udara lembab.

6. Kandungan

Selama kehamilan, dehidrasi dapat menyebabkan kurangnya cairan ketuban, sehingga menyebabkan oligohidramnion atau penurunan jumlah air ketuban. Kecukupan cairan juga sangat disarankan bagi ibu menyusui agar proses menyusui berjalan lancar.
Agar lebih waspada dan terhindar dari berbagai komplikasi akibat dehidrasi kronis, penting bagi anda untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi. Secara sederhana, rasa haus, air seni berbau dan berwarna gelap, kulit kering, dan rasa pusing dapat menjadi pertanda anda mengalami dehidrasi.
Meski demikian, tanpa kemunculan tanda-tanda dehidrasi tersebut, ada baiknya Anda membiasakan diri minum air yang cukup. Sebab, memenuhi kebutuhan cairan harian adalah salah satu cara termudah untuk menjaga kesehatan.

Dari berbagai sumber.

Minggu, 27 Januari 2019

Obat Alami Untuk Pilek dan Flu

Selain membutuhkan istirahat yang cukup dan asupan air putih hangat yang lebih banyak, beberapa jenis obat alami yang mudah ditemukan di sekitar kita juga akan sangat membantu untuk meredakan gejala pilek dan flu.


1. Jahe

Jahe membuat otot saluran pernapasan agar lebih rileks dan merangsang sistem kekebalan tubuh lebih aktif. Maka itu, tidak heran kalau jahe sering dijadikan obat pilek alami. Selain itu, jahe juga menangkal rasa mual dan menghangatkan tubuh yang sedang tidak enak badan.
Anda bisa minum air jahe atau mencampurnya dengan teh supaya lebih enak saat dinikmati. Caranya cukup mudah, rebus jahe selama 20 menit, kemudian ambil air rebusan jahe untuk membuat teh hangat.

2. Madu

Madu memiliki berbagai sifat antimikroba (bakteri ataupun virus). Dengan sifatnya ini, madu secara alamiah dapat membantu tubuh melawan kuman penyakit yang membuat Anda pilek.
Bukan hanya membantu mengatasi pilek, madu ternyata juga bisa meredakan gejala batuk yang sering dialami ketika terserang pilek.
Anda bisa melarutkan madu dalam air hangat dalam gelas untuk diminum setiap pagi dan malam. Segelas larutan madu ini sekaligus juga mencegah Anda dehidrasi. Akan tetapi madu sebaiknya tidak diberikan pada anak yang usianya kurang dari 1 tahun.

3. Sup ayam dengan bawang putih

Bawang putih memiliki bahan kimia alami di dalamnya yang dapat melawan virus dan meningkatkan sel-sel sistem kekebalan tubuh. Salah satu cara mengolah bawang putih yang paling mudah adalah dengan mencampurnya di dalam sup ayam.
Ayam dan bawang putih bisa jadi paduan yang sangat tepat untuk menyembuhkan pilek. Sebab, terdapat juga zat yang disebut carnosine yang ditemukan dalam sup ayam dan dada ayam. Zat ini yang diduga membantu mengurangi gejala-gejala yang muncul saat pilek.
Selain itu, kehangatan sup ayam juga membantu melegakan hidung yang sedang tersumbat. Dilansir dalam laman Healthline, semangkuk sup ayam isi sayuran dengan bawang putih dapat membantu memperlambat pergerakan neutrofil (sejenis sel darah putih) yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi.
Hal ini membuat sel darah putih tersebut menumpuk pada suatu bagian tubuh, sehingga memudahkan tubuh ketika melawan kuman penyakit, salah satunya virus penyebab pilek.

4. Vitamin C

Vitamin C memiliki banyak manfaat dalam tubuh, termasuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Maka itu, asupan vitamin C yang cukup di dalam tubuh dapat membantu mengurangi infeksi saluran pernapasan yang terjadi ketika Anda pilek.
Vitamin C mudah sekali ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, dalam jeruk, lemon, belimbing, tomat, jambu, paprika, kiwi, brokoli, pepaya, stroberi.

Beberapa jenis obat herbal siap minum yang beredar di pasaran juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu meredakan gejala pilek dan flu, diantaranya :




Silakan klik nama obat herbal di atas untuk mengetahui keterangan lengkapnya. 





Kamis, 24 Januari 2019

Waspadai Penyakit Akibat Banjir

Banjir yang melanda wilayah indonesia sering kali menimbulkan berbagai persoalan. Setiap bencana banjir terjadi akan menimbulkan permasalahan seperti, kelumpuhan ekonomi, kerusakan lingkungan dan juga menimbulkan berbagai penyakit. Pasca terjadinya banjir kita perlu mewaspadai terjadinya penyebaran penyakit menular. Setelah banjir sangat rentan seklai penyebaran penyakit, penyakit bisa menyebar dari makanan dan minuman, melalui nyamuk atau tikus.
Bencana banjir sangat berpotensi menyebarkan penyakit menular Water-borne disease (penyakit yang terbawa air) seperti, Diare, demam tipus, kolera, disentri, leptospirosis, dan hepatitis A. selain itu juga penyakit Demam Berdarah bisa terjadi setelah terjadinya banjir. Faktor utama untuk wabah yang berhubungan dengan banjir adalah kontaminasi fasilitas air minum, namun wabah dapat diminimalkan jika risiko diantisipasi dengan baik dengan penyediaan air bersih sebagai prioritas.

1. Diare
Penyakit pertama yang paling umum datang bersama dengan banjir adalah penyakit diare. Banjir akan menyebabkan sumber air minum atau air bersih layaknya sumur-sumur ikut tercemar dengan berbagai sampah yang biasanya ikut terbawa bersama banjir. Andaipun warga sudah banyak mengungsi ke tempat lain yang tidak dilanda banjir, hampir semua tempat pengungsian tidak higienis. Selain persediaan air bersih yang sangat terbatas, tempat MCK yang seadanya juga membuat resiko terkena penyakit diare pun cukup tinggi.



2. Leptospirosis
Penyakit berikutnya yang kerap muncul bersama dengan banjir adalah penyakit leptospirosis. Penyakit ini biasanya menular melalui kotoran, urine atau darah binatang yang terinfeksi, utamanya anjing, hewan pengerat seperti tikus dan kelompok hewan ternak seperti sapi. Jika virus ini bercampur dengan air banjir dapat mengakibatkan kerusakan pada organ hati, ginjal, paru, jantung dan otak yaitu virus masuk dengan mudah melalui selaput lendir hidung, mata, dan pada permukaan kulit yang sedang luka dan lecet-lecet.
Selain itu, tempat pengungsian banjir juga kerap kali kurang benar-benar terjaga kebersihannya sehingga kotoran atau air kencing tikus bisa dengan mudah ditemui. Penyakit leptospirosis biasanya akan mudah dikenali dengan gejala panas tubuh yang meningkat tiba-tiba yang disertai dengan tubuh menggigil dan sakit kepala.
Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan/binatang. Di Indonesia hewan penular terutama adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri.

3. Demam berdarah
Pada saat musim hujan, biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan banyak sampah misalnya kaleng bekas, ban bekas serta tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa waktu. Genangan air  itulah akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Dengan meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, maka risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat.

4. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Ketika banjir sedang melanda dan setelah banjir reda bisa dipastikan persediaan air bersih sangatlah minim . Perembasan air kotor yang mengandung bakteri, virus, kuman dan mikroba telah  mencemari sumur sumur, pipa aliran air bersih dan beberapa kran air yang dapat membuat air menjadi terinfeksi berbagai macam bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA. Penyakit ISPA dapat dikenali lewat gejala awal berupa nafas sesak, kesulitan bernafas, nyeri pada dada, sakit kepala. pegal pegal diseluruh tubuh,  mengalami batuk batuk dan demam tinggi.

5. Penyakit lainnya
Penyakit kulit menjadi yang paling umum ditemui dari bencana banjir. Kulit akan mudah mendapatkan infeksi, alergi, atau bahkan gatal-gatal, khususnya pada kulit kaki yang sering terendam air banjir yang sudah kotor dan penuh dengan wabah penyakit. Tempat pengungsian yang diisi oleh orang yang banyak juga akan mempercepat penularan penyakit kulit ini. Selain penyakit kulit. Beberapa penyakit layaknya pilek, batuk, demam, atau bahkah radang tenggorokan juga akan mudah ditemui di kala banjir melanda sehingga kita pun harus pandai-pandai menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit-penyakit tersebut.

Dari berbagai sumber


x

Senin, 21 Januari 2019

Pilek dan Flu, Apa Perbedaannya?



Musim hujan sudah tiba. Jaga kesehatan dengan baik, karena pada musim penghujan banyak orang mudah terkena pilek atau flu. Kebanyakan orang menganggap bahwa pilek dan flu itu sama. tapi tahukah Anda, bahwa ternyata pilek dan flu itu dua penyakit yang berbeda. Keduanya memang memiliki gejala yang hampir sama. Sama-sama menyerang saluran pernafasan. Mari kita bahas apa perbedaan antara pilek dan flu atau influenza ini, terutama dalam gejalanya.

PERBEDAAN PILEK DAN FLU

Pilek


Pilek adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh virus. Dari 100 jenis virus penyebab pilek yang berbeda. Umumnya, pilek disebabkan oleh rhinoviruses, adenovirus dan coronaviruses, yang bisa mendatangkan malapetaka pada sinus Anda.

Setiap orang bisa terkena pilek setiap saat, minimal dua sampai tiga kali dalam setahun. Namun, pilek paling sering terjadi pada musim dingin atau musim hujan. Hal ini disebabkan karena kebanyakan virus pilek mudah berkembang dalam suhu rendah (dingin) dan udara yang kering.

Pilek ditularkan melalui tetesan air dari batuk atau bersin yang dikeluarkan oleh penderita. Tetesan ini kemudian menempel di berbagai permukaan barang-barang di sekitar seperti meja, baju, gagang pintu, dan benda lainnya. Saat seseorang menyentuh permukaan tersebut dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata, maka virusnya akan berpindah masuk ke dalam tubuh.

Penularan ini paling cepat terjadi dalam dua sampai empat hari pertama setelah Anda terkena virus pilek. Karena itu, Anda dianjurkan untuk beristirahat di rumah agar tidak menularkannya pada orang lain.

Flu

Influenza atau flu dapat disebabkan oleh tiga jenis virus flu, yaitu influenza A, influenza B, dan inluenza C. Berbeda dengan pilek yang dapat terjadi sepanjang tahun, untuk kasus flu biasanya lebih musiman dan banyak disebabkan oleh influenza tipe A dan B.

Cara penularan flu sama dengan pilek, yaitu dengan terhirupnya butiran air yang mengandung virus flu ke dalam tubuh. Berbeda dengan pilek biasa, flu dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti pneumonia. Hal ini sangat rentan terjadi pada anak muda, orang tua, wanita hamil, dan orang dengan sistem imun yang lemah seperti asma, penyakit jantung, atau diabetes.

PERBEDAAN GEJALA PILEK DAN FLU

Gejala pilek



Gejala pilek cenderung lebih ringan daripada flu, di antaranya adalah:
  • Sakit tenggorokan, yang biasanya hilang dalam satu atau dua hari.
  • Hidung tersumbat atau hidung berair.
  • Bersin.
  • Batuk dengan dahak berwarna hijau atau kuning.
  • Sakit kepala (kadang-kadang).
  • Badan lemas.
Lendir atau ingus yang keluar saat pilek biasanya berwarna bening selama beberapa hari pertama. Namun, tekstur ingus akan kian menebal dan menjadi lebih gelap, menandakan bahwa ada upaya perlawanan infeksi virus di dalam tubuh Anda. Meski demikian, pilek biasanya cepat membaik dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari.



Gejala Flu


Sementara itu, gejala flu datang lebih cepat dan lebih parah dari gejala pilek. Beberapa gejala flu tersebut di antaranya. 


  • Demam tinggi selama 3-5 hari, meski tidak semuanya merasakan demam.
  • Sering sakit kepala berat.
  • Batuk kering.
  • Sesekali sakit tenggorokan.
  • Badan gemetar dan menggigil.
  • Nyeri otot sekujur tubuh.
  • Kelelahan parah hingga 2 sampai 3 minggu.
  • Mual dan muntah, paling sering terjadi pada anak-anak.

PENCEGAHAN


Cara terbaik untuk mencegah pilek adalah dengan menghindari paparan, termasuk orang yang sedang sakit dan tidak saling pinjam barang-barang pribadi secara bersamaan, misalnya sikat gigi atau handuk. Di mana pun Anda berada, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer untuk menghindari kemungkinan penularan virus dari berbagai benda yang Anda pegang.

Jika Anda sudah mulai merasakan gejalanya, Anda bisa meminum tablet zinc atau vitamin C secara teratur. Minum lebih banyak air hangat dan lebih banyak istirahat. Lalu mengkonsumsi makanan yang bisa membantu menekan gejala pilek atau flu. Hal ini akan kita bahas dalam postingan selanjutnya.

Sumber :