RACUN ( TOKSIN ) SEBAGAI SUMBER PENYAKIT
Saat ini kita berada dalam suatu masa, di mana bumi tempat kita hidup,
telah tercemar oleh racun yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Udara yang
kita hirup, air yang kita minum, dan makanan yang kita makan, hampir semuanya
telah terkontaminasi oleh racun (zat berbahaya).
Menurut Badan POM, yang disebut racun adalah zat atau senyawa yang dapat masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara, yang menghambat respons pada sistem biologis, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan kematian.
Menurut Badan POM, yang disebut racun adalah zat atau senyawa yang dapat masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara, yang menghambat respons pada sistem biologis, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan kematian.
Ada 4 sumber racun (zat berbahaya) yang mencemari makanan dan minuman
kita:
- PENCEMARAN PADA PERTANIAN
Digunakannya pupuk buatan kimiawi (Urea, ZA, NPK dll), racun untuk membunuh
hama perusak (pestisida, insektisida dll), ladang-ladang dan sawah-sawah
pertanian kita juga telah terkontaminasi polusi dari pabrik, asap kendaraan dan
sumber polusi lainnya.
- PENCEMARAN PADA PETERNAKAN
Digunakannya hormon-hormon pemercepat pertumbuhan, obat suntikan
antibiotika dan vaksin-vaksin pada hewan yang diternakkan. Sehingga produk
hewan seperti daging, susu dan telur yang sering kita konsumsi juga telah
tercemar.
- PENCEMARAN PADA MAKANAN YANG DIAWETKAN
Digunakannya zat-zat pengawet, pewarna, perasa tiruan, pemanis tiruan, ragi
tiruan dan pengharum pada makanan-makanan kemasan yang sering kita konsumsi.
- PENCEMARAN PADA SUMBER AIR
Ditemukannya kadar kaporit yang sangat berlebihan pada air minum, kadar
logam berat yang sangat berlebihan pada sumber air tanah.
Sebenarnya tubuh kita memiliki kemampuan untuk membersihkan diri dari
racun-racun itu. Namun demikian, jika racun yang masuk ke dalam tubuh kita
terlalu banyak dan kompleks, maka tubuh akan mengalami kesulitan dan bahkan
kegagalan dalam menyaring dan membuang racun. Akibatnya racun akan ikut beredar
di dalam darah dan menimbulkan timbunan di sel, pembuluh darah dan organ-organ
tubuh, sehingga mengganggu fungsi organ-organ dan metabolisme tubuh. Jika
masalah ini tidak teratasi, maka munculah berbagai macam keluhan, penyakit dan
kelainan, di antaranya:
- Lelah ketika bangun pagi setelah tidur semalaman
- tidur yang terganggu
- migrain dan sakit kepala
- sembelit dan wasir
- terlalu gemuk / kurus
- kurang nafsu makan atau nafsu makan berlebih
- rematik dan ngilu-ngilu, sendi nyeri atau kaku
- kembung (perut tidak nyaman), nyeri ulu hati
- penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker
- nafas pendek dan mudah lelah
- jerawat dan flek-flek pada wajah
- menstruasi tidak normal
- ASI tidak lancar
- penuaan dini
- tekanan darah tinggi
- warna kulit memudar, pucat atau kekuning-kuningan
- gangguan emosi
- penyakit liver (hati)
- mual atau muntah
- sistem kekebalan tubuh merosot
- banyaknya penyakit pada usia muda
- kadar kesuburan yang rendah dengan kerusakan sperma
- kemerosotan IQ dan depresi
- sensitif terhadap kebisingan dan cahaya
- bersin berlebihan atau batuk parah
- sering pilek atau hidung gatal
- penyakit maag (lambung)
- kencing manis (diabetes)
- penyakit kulit dan alergi
- insomnia / sulit tidur
- ketergantungan rokok, obat (narkoba) dan alkohol
- mudah mengantuk
- bimbang dan cepat marah
- kelainan ginjal dan batu ginjal
- gangguan seksual, dll.