Kamis, 13 Desember 2012

Tips Kesehatan & Pengobatan Herbal


Cara Mudah  Stop Diare
Diare dapat membuat risau siapa pun yang mengalami nya,dari anak-anak sampai kakek nenek.Kegalauan pun kian menjadi manakala seseorang harus mondar-mandir ke “WC’ diiringi ragam keluhan baru antara lain menurunnya nafsu makan,nyeuri perut,tubuh mulai tak berdaya(lemas),area dubur mulai perih,nafas pun mulai sesak,pusing,suhu tubuh meningkat dan lainnya.Kecemasan terhadap diare pun kadang tak terbendung setelah mendengar dan membaca kabar serta deretan data yang menunjukkan tingginya angka kematian bayi akibat derita ini.Begitupula rangkaian informasi tersebarnya kuman,bakteri atau virus pemicu diare di lingkungan kita.Pada gilirannya banyak orang yang trauma,serta berharap derita tersebut tak terulang lagi.
Diare atau dalam istilah arab disebut Al-Ishal merupakan salah satu bentuk sistem pertahanan tubuh untuk menghalau bakteri,kuman dan virus perusak yang mendekam dan bermain-main di kawasan usus besar(al-qulun).Diare juga bisa terjadi akibat rusak atau tergenggunya fungsi usus besar sehingga tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik mengemas sisa makanan lalu membuang akibat kerusakan organ tersebut.Adapun huru-hara atau kekacauan yang dilakukan makhluk perusak di usus besar akan mengundang reaksi pertahanan di usus besar yang terdiri dari pasukan sel pemangsa bakteri jahat dan virus.Selain itu cadangan cairan kaya vitamin di dinding usus besar juga selalu siap siaga merontokan sisa makanan yang mengeras atau melekat di dinding usus besar,sekaligus mengusir semua gerombolan pengganggu ketenangan di usus besar.Alhasil kasus diare merupakan reaksi dari sistem yang canggih untuk melumpuhkan para pengganggu aktivitas di usus besar,lalu di buang melalui buang air besar sampai melebihi kewajaran,yakni lebih dari 3 kali sehari.
Jumlah Musuh Terlalu Banyak
                Masalah yang sering terjadi dalam diare,adalah bila kedatangan musuh di usus jumlahnya jauh lebih banyak dibanding pasukan pertahanan.lebih sengsara lagi bila daya tahan tubuh balita atau seseorang yang tergolong lemah atau buruk,sedikit saja musuh yang menyerbu,tubuh pun bisa kewalahan menghadapinya.lebih gawat lagi bila usus besar dalam kondisi rapuh akibat kesalahan manusia.
Dalam menghadapi gangguan di usus besar ini tentunya tubuh bekerja sesuai Sunatullah dan sangat sistematis mengatasi serta melumpuhkan musuh sesuai kemampuan.Bahkan usaha perlawanan terhadap bibit penyakit tersebut bisa melibatkan seluruh komponen petahanan tubuh.Artinya seluruh pasukan pertahanan tubuh bisa secara otomatis dating berbondong-bondong ke area usus besar memberikan bantuan mengusir pengacau.
                Bila daya tahan balita atau seseorang cukup baik tentunya tidak akan menguras seluruh pertahanan tubuh.Tapi jika pertahanan di usus besar lemah,di tambah buruknya daya tahan tubuh tentunya pengusiran musuh lebih berat,yakni melibatkan pasukan cadangan pertahanan di luar usus besar.Ibarat Negara dan rakyat yang kuat akan lebih mudah menghalau musuh,dibanding Negara dan rakyat yang lemah.
Artinya,dengan keterbatasan kemampuan usus besar melakukan perlawanan untuk pengusiran tersebut,tentunya akan menarik seluruh cadangan dan stok cairan dari seluruh tubuh untuk menyiram dan menyemprot semua perusuh di usus besar.Perjuangan tubuh dan usus besar menghalau perusuh melalui buang air besar hingga berulang kali,sampai hanya mengeluarkan cairan dan lendir saja hingga musuh benar-benar terusir atau tubuh yang menyerah.
Bila seluruh elemen pertahanan,energi  dan cairan tubuh ditarik atau dikerahkan membantu pembersihan usus besar,tentunya bisa menganggu kinerja ogan-organ tubuh yang lain yang terancam kekurangan atau kehilanga energy.Wajarlah kiranya mereka yang diare jadi lemas karena kurangnya pasokan energy,sesak napas lantaran energy di paru-paru/jatung tersita ke usus besar,tak napsu makan akibat lambung meradang kekurangan tenaga,badan lunglai karena cadangan energi dan cairan mengalir ke usus besar,begitu seterusnya.
Gejolak ini diibaratkan sebagian besar atau seluruh pasukan sebuah negeri di kerahkan besar-besaran ke suatu daerah yang sedang di landa kekacauan.Tentunya pengerahan pasukan tersebut akan membuat daerah yang di tinggalkan pasukannya menjadi melemah pertahanan nya dan beresiko/rawan bila terjadi masalah di daerah tersebut.Alhasil,di antara pemicu utama diare adalah takaran daya tahan tubuh.Wallahu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami