Rabu, 26 Desember 2012

Artikel


RACUN ( TOKSIN ) SEBAGAI SUMBER PENYAKIT
Saat ini kita berada dalam suatu masa, di mana bumi tempat kita hidup, telah tercemar oleh racun yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Udara yang kita hirup, air yang kita minum, dan makanan yang kita makan, hampir semuanya telah terkontaminasi oleh racun (zat berbahaya). 
Menurut Badan POM, yang disebut racun adalah zat atau senyawa yang dapat masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara, yang menghambat respons pada sistem biologis, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan kematian.

Ada 4 sumber racun  (zat berbahaya) yang mencemari makanan dan minuman kita:

  1. PENCEMARAN PADA PERTANIAN
Digunakannya pupuk buatan kimiawi (Urea, ZA, NPK dll), racun untuk membunuh hama perusak (pestisida, insektisida dll), ladang-ladang dan sawah-sawah pertanian kita juga telah terkontaminasi polusi dari pabrik, asap kendaraan dan sumber polusi lainnya.

  1. PENCEMARAN PADA PETERNAKAN
Digunakannya hormon-hormon pemercepat pertumbuhan, obat suntikan antibiotika dan vaksin-vaksin pada hewan yang diternakkan. Sehingga produk hewan seperti daging, susu dan telur yang sering kita konsumsi juga telah tercemar.

  1. PENCEMARAN PADA MAKANAN YANG DIAWETKAN
Digunakannya zat-zat pengawet, pewarna, perasa tiruan, pemanis tiruan, ragi tiruan dan pengharum pada makanan-makanan kemasan yang sering kita konsumsi.

  1. PENCEMARAN PADA SUMBER AIR
Ditemukannya kadar kaporit yang sangat berlebihan pada air minum, kadar logam berat yang sangat berlebihan pada sumber air tanah.

Sebenarnya tubuh kita memiliki kemampuan untuk membersihkan diri dari racun-racun itu. Namun demikian, jika racun yang masuk ke dalam tubuh kita terlalu banyak dan kompleks, maka tubuh akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam menyaring dan membuang racun. Akibatnya racun akan ikut beredar di dalam darah dan menimbulkan timbunan di sel, pembuluh darah dan organ-organ tubuh, sehingga mengganggu fungsi organ-organ dan metabolisme tubuh. Jika masalah ini tidak teratasi, maka munculah berbagai macam keluhan, penyakit dan kelainan, di antaranya: 

-    Lelah ketika bangun pagi setelah tidur semalaman
-    tidur yang terganggu
-    migrain dan sakit kepala
-    sembelit  dan wasir
-    terlalu gemuk / kurus
-    kurang nafsu makan atau nafsu makan berlebih
-    rematik dan ngilu-ngilu, sendi nyeri atau kaku
-    kembung (perut tidak nyaman), nyeri ulu hati
-    penyakit  jantung, diabetes, stroke, kanker
-    nafas pendek dan mudah lelah
-    jerawat dan flek-flek pada wajah
-    menstruasi tidak normal
-    ASI tidak lancar
-    penuaan dini
-    tekanan darah tinggi
-    warna kulit memudar, pucat atau kekuning-kuningan
-    gangguan emosi
-    penyakit liver (hati)
-    mual atau muntah
-    sistem kekebalan tubuh merosot
-    banyaknya penyakit pada usia muda
-    kadar kesuburan yang rendah dengan kerusakan sperma
-    kemerosotan IQ dan depresi
-    sensitif terhadap kebisingan dan cahaya
-    bersin berlebihan atau batuk parah
-    sering pilek atau hidung gatal
-    penyakit maag (lambung)
-    kencing manis (diabetes)
-    penyakit kulit dan alergi
-    insomnia / sulit tidur
-    ketergantungan rokok, obat (narkoba) dan alkohol
-    mudah mengantuk
-    bimbang dan cepat marah
-    kelainan ginjal dan batu ginjal
-    gangguan seksual, dll.

Herbal Best Seller Bulan Ini

 Propolis C9 I Tech Nano
Penyempurnaan Produk dari Propolis yang sebelumnya
Rasakan khasiatnya yang " Luar Biasa "
Harga : Rp. 900,000
            Member Rp.510,000
Harga Agen bisa Nego dibawah member 
           


Kamis, 13 Desember 2012

Mengenal Penyakit dan Pengobatannya


Pengobatan Untuk Jantung Koroner
Serangan jantung terjadi karena adanya penyempitan pembuluh nadi koroner yang memasok atau menyuplai darah ke jantung.Akibatnya aliran darah yang masuk ke jantung melalui sebagian daerah otot jantung tersumbat atau berhenti sama sekali,sehingga terjadi kerusakan berat pada jantungJika aliran darah berkurang dalam tempo yang lama,sel-sel otot jantung akan mengalami cidera,dan sulit untuk dapat sembuh lagi.Kegagalan jantung yang terjadi tergabtung dari seberapa besar otot jantung yang mengalami kerusakan.
Gejala-Gejala Serangan Jantung
1. Rasa nyeri yang mencekam di dada kiri atau di dada bagian tengah dan berlangsung beberapa menit,
2. Rasa nyeri bisa menjalar ke seluruh dada,bahu,lengan,leher,bahkan punggung dan bawah mulut(rahang),serta ke sisi dalam lengan kiri.
3. Perasaan tidak enak di dada disertai kepala terasa ringan,seperti mau jatuh,berkeringat dingin,sesak napas,serta mual dan muntah.
Faktor  Resiko  Penyebab Serangan Jantung
Selain faktor keturunan,ada juga faktor lainnya yang meningkatkan resiko penyakit jantung koroner,yaitu: pertambahan usia(di atas 40 tahun),kadar kolestrol tinggi,perokok berat, kelebihan berat badan,kadar gula yang tinggi,hipertensi.Tekanan darah yang tinggi yang terus bertambah akan meningkatkan beban jantung dan mengakibatkan jantung menebal,membesar dan melemah.
Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan serangan jantung dan kematian pada Penderita Jantung Koroner(PJK) perlu dilakukan sejak dini.Pencegahan ini akan memperkecil faktor resiko penyebab serangan jantung dan menentukan beratnya kerusakan,keluhan atau gejala-gejala yang terjadi pada seseorang yang berpeluang terkena PJK karena faktor keturunan.Jika diperlukan,lakukan tes EKG(elektro kardio gram)dan tes-tes lainnya untuk menentukan diagnosis.
Pencegahan atau Pengobatan bisa dilakukan dengan memanfaatkan daun kemangi 30 gram,brokoli 40 gram,jahe merah 1 jari,kucai 30 gramkencur 20 gram,dan air 4 gelas(800 ml).Semua bahan di cuci bersih,diiris tipis,direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas,kemudian di saring.Diminum 3 kali sehari selagi hangat,sekali minum setengah gelas.Bisa ditambahkan gula merah secukupnya.Apel 1 buah,belimbing manis setengah buah,anggur merah(dibuang bijinya)5 buah,kismis 6 biji,brokoli 30 gram,dan air stengah gelas(100 ml).Semua bahan di cuci bersih,diiris kecil,kemudian di jus hingga lembut.Di tambah 2 sendok makan air perasan jeruk nipis,diminum pada pagi hari sebelum makan.

Tips Kesehatan & Pengobatan Herbal


Cara Mudah  Stop Diare
Diare dapat membuat risau siapa pun yang mengalami nya,dari anak-anak sampai kakek nenek.Kegalauan pun kian menjadi manakala seseorang harus mondar-mandir ke “WC’ diiringi ragam keluhan baru antara lain menurunnya nafsu makan,nyeuri perut,tubuh mulai tak berdaya(lemas),area dubur mulai perih,nafas pun mulai sesak,pusing,suhu tubuh meningkat dan lainnya.Kecemasan terhadap diare pun kadang tak terbendung setelah mendengar dan membaca kabar serta deretan data yang menunjukkan tingginya angka kematian bayi akibat derita ini.Begitupula rangkaian informasi tersebarnya kuman,bakteri atau virus pemicu diare di lingkungan kita.Pada gilirannya banyak orang yang trauma,serta berharap derita tersebut tak terulang lagi.
Diare atau dalam istilah arab disebut Al-Ishal merupakan salah satu bentuk sistem pertahanan tubuh untuk menghalau bakteri,kuman dan virus perusak yang mendekam dan bermain-main di kawasan usus besar(al-qulun).Diare juga bisa terjadi akibat rusak atau tergenggunya fungsi usus besar sehingga tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik mengemas sisa makanan lalu membuang akibat kerusakan organ tersebut.Adapun huru-hara atau kekacauan yang dilakukan makhluk perusak di usus besar akan mengundang reaksi pertahanan di usus besar yang terdiri dari pasukan sel pemangsa bakteri jahat dan virus.Selain itu cadangan cairan kaya vitamin di dinding usus besar juga selalu siap siaga merontokan sisa makanan yang mengeras atau melekat di dinding usus besar,sekaligus mengusir semua gerombolan pengganggu ketenangan di usus besar.Alhasil kasus diare merupakan reaksi dari sistem yang canggih untuk melumpuhkan para pengganggu aktivitas di usus besar,lalu di buang melalui buang air besar sampai melebihi kewajaran,yakni lebih dari 3 kali sehari.
Jumlah Musuh Terlalu Banyak
                Masalah yang sering terjadi dalam diare,adalah bila kedatangan musuh di usus jumlahnya jauh lebih banyak dibanding pasukan pertahanan.lebih sengsara lagi bila daya tahan tubuh balita atau seseorang yang tergolong lemah atau buruk,sedikit saja musuh yang menyerbu,tubuh pun bisa kewalahan menghadapinya.lebih gawat lagi bila usus besar dalam kondisi rapuh akibat kesalahan manusia.
Dalam menghadapi gangguan di usus besar ini tentunya tubuh bekerja sesuai Sunatullah dan sangat sistematis mengatasi serta melumpuhkan musuh sesuai kemampuan.Bahkan usaha perlawanan terhadap bibit penyakit tersebut bisa melibatkan seluruh komponen petahanan tubuh.Artinya seluruh pasukan pertahanan tubuh bisa secara otomatis dating berbondong-bondong ke area usus besar memberikan bantuan mengusir pengacau.
                Bila daya tahan balita atau seseorang cukup baik tentunya tidak akan menguras seluruh pertahanan tubuh.Tapi jika pertahanan di usus besar lemah,di tambah buruknya daya tahan tubuh tentunya pengusiran musuh lebih berat,yakni melibatkan pasukan cadangan pertahanan di luar usus besar.Ibarat Negara dan rakyat yang kuat akan lebih mudah menghalau musuh,dibanding Negara dan rakyat yang lemah.
Artinya,dengan keterbatasan kemampuan usus besar melakukan perlawanan untuk pengusiran tersebut,tentunya akan menarik seluruh cadangan dan stok cairan dari seluruh tubuh untuk menyiram dan menyemprot semua perusuh di usus besar.Perjuangan tubuh dan usus besar menghalau perusuh melalui buang air besar hingga berulang kali,sampai hanya mengeluarkan cairan dan lendir saja hingga musuh benar-benar terusir atau tubuh yang menyerah.
Bila seluruh elemen pertahanan,energi  dan cairan tubuh ditarik atau dikerahkan membantu pembersihan usus besar,tentunya bisa menganggu kinerja ogan-organ tubuh yang lain yang terancam kekurangan atau kehilanga energy.Wajarlah kiranya mereka yang diare jadi lemas karena kurangnya pasokan energy,sesak napas lantaran energy di paru-paru/jatung tersita ke usus besar,tak napsu makan akibat lambung meradang kekurangan tenaga,badan lunglai karena cadangan energi dan cairan mengalir ke usus besar,begitu seterusnya.
Gejolak ini diibaratkan sebagian besar atau seluruh pasukan sebuah negeri di kerahkan besar-besaran ke suatu daerah yang sedang di landa kekacauan.Tentunya pengerahan pasukan tersebut akan membuat daerah yang di tinggalkan pasukannya menjadi melemah pertahanan nya dan beresiko/rawan bila terjadi masalah di daerah tersebut.Alhasil,di antara pemicu utama diare adalah takaran daya tahan tubuh.Wallahu A’lam

Konsep Pengobatan Islam


Waktu-waktu Berbekam yang Dianjurkan oleh Nabi
Dari Abu Hurairah dari Nabi,beliau bersabda:
Barangsiapa ingin berbekam,hendaklah memilih tanggal 17,19,dan 21 niscaya akan jadi penyembuh setiap penyakit.”(HR.Tabrani,Abu Dawud dan Baihaqi,dihasankan oleh Albani)
Para ahli pengobatan sepakat bahwa pada paruh kedua hingga akhir pekan ketiga setiap bulan lebih berkhasiat daripada berbekam pada awal bulan dan akhir bulan.Bukan berarti berbekam pada awal bulan tidak bermanfaat.Akan tetapi akan lebih bermanfaat dan berkhasiat apabila dilakukan pada hari-hari yang telah di tetapkan oleh Rasulullah saw.Para ahli pengobatan menjelaskan bahwa pada waktu tersebut daya gravitasi bulan sedang dalam puncaknya sehingga mempengaruhi cairan-cairan yang ada dalam permukaan bumi,di antaranya adalah darah manusia.
Hari-hari berbekam dalam Sepekan
Rasulullah melarang berbekam pada hari Rabu,Jumat,dan Sabtu.Larangan ini menunjukkan makruh,bukan haram.Jika ada kebutuhan mendesak dilakukannya terapi bekam pada hari-hari tersebut maka tidak menjadi soal.Hal ini berdasarkan kaidah fikih yang mengatakan “keadaan-keadaan darurat menghalalkan hal-hal yang terlarang”.Beliau juga menasehatkan supaya  kita tidak memilih hari ahad.Beliau merekomendasikan pembekaman pada hari senin dan selasa,juga hari kamis.Tidakperlu seseorang bertanya atau menyangsikan hal itu dengan mengatakan,apa hubungan hari-hari tersebut dengan kesembuhan?Bukankah Allah bisa memberikan kesembuhan kapan pun?Bukankah semua hari milik Allah?Sebagaimana yang dilakukan banyak orang yang ragu.
                Kita wajib tunduk kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mengatakan,”Kami mendengar dan kami taat.”Ini merupakan bagian dari kesempurnaan iman>Kita harus sepenuhnya yakin kepada sabda Rasul dan menjaga disiplin dalam mematuhi ketentuan hari-hari ini dalam keadaan sehat.Adapun ketika jatuh sakit atau saat darurat maka berbekam bisa dilakukan kapan saja dalam sepekan.Ahmad bin Hanbal berbekam saat kapan pun darah beliau dalam keadaan bergejolak.