Penyakit Yang Dintandai Dengan Kesemutan

Pernahkah anda merasakan kesemutan? Rasanya seperti pegal dan agak menusuk-nusuk dan terasa nyeri. Kesemutan biasa terjadi pada bagian tubuh misalnya jari kaki atau bisa juga pada ujung tangan, serta beberapa bagian tubuh lainnya.

Penyebab terjadinya kesemutan:

Penyebab terjadinya kesemutan pada tubuh bisa disebabkan karena saraf yang tertindih pada suatu daerah atau juga organ tubuh yang menyebabkan ujung sarafnya mengalami kelumpuhan.

Penyakit yang ditandai dengan kesemutan:

1.       Reumatik

Penyakit ini bisa menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Dalam hal ini saraf terjepit akibat sendi pada engsel, misalnya sendi pergelangan tangan, berubah bentuk. Gejala kesemutan biasanya hilang sendiri apa bila reumatik juga sembuh.

2.       Infeksi tulang belakang

Ini menyebabkan bagian tubuh dari pusar ke bawah tak dapat digerakkan. Penderita tak dapat mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dinamakan mielitis (radang sumsum tulang belakang). Tingkat kesembuhan tergantung pada kerusakannya. Bisa sembuh sebagian, tetapi ada juga yang lumpuh.

3.       Penyakit Jantung

Kesemutan tak hanya akibat neuropati tekanan, tetapi karena komplikasi jantung dengan sarafnya. Pada pasien jantung yang sedang menjalani operasi pemasangan klep, terdapat bekuan darah yang menempel. Bekuan itu bisa terbawa aliran darah ke otak, sehingga terjadi serebral embolik.

4.       Stroke

Kesemutan dapat jadi tanda stroke ringan. Biasanya disebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak, yang mengakibatkan kerusakan saraf setempat. Gejala lain yang muncul: rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta sebelah mata, sukar bicara, pusing, penglihatan ganda dan kabur.

5.       Diabetes melitus

Pada pasien diabetes melitus, kesemutan merupakan gejala kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung saraf berkurang.

Anda kesemutan? Dan kesemutan itu terlalu sering anda alami? Jangan dibiarkan!