Jumat, 03 Juni 2016

Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil

Pada saat ibu hamil, seorang calon ibu sering mengalami anemia. Ketika ia mengalami anemia, darah sang ibu tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan. Jika diabaikan anemia bisa mengganggu kehamilan dan janinnya. Meski sebagian besar anemia pada ibu hamil bukanlah suatu kelainan, namun apabila ibu hamil mengalami anemia maka harus dilakukan penanganannya dengan tepat.
Jenis-jenis anemia saat masa kehamilan:
-          Anemia difisiensi vitamin B12
-          Anemia difisiensi folat
-          Anemia difesiensi zat besi
Gejala anemia ketika dalam masa kehamilan:
-          Sulit untuk konsentrasi.
-          Detak jantung yanga begitu cepat.
-          Merasa lelah dan lemah.
-          Sesak nafas.
-          Pusing.
-          Kulit, bibir, dan kuku akan pucat.
Penyebab anemia pada ibu hamil:
Penyebab anemia pada ibu hamil adalah menurunnya hemoglobin dalam darah. Hemoglobin memiliki peranan penting dalam transportasi oksigen ke dalam jaringan tubuh. Selama masa kehamilan akan terjadi sebuah peningkatan volume darah, hal inilah yang bisa membuat hemoglobin dalam darah menurun. Sedangkan tuntutan dari perkembangan janin akan membuat kebutuhan zat besi dalam tubuh menjadi meningkat.
Risiko anemia saat sedang hamil:
  1. Bayi prematur atau berat lahir rendah
  2. Transfusi darah (jika kehilangan sejumlah besar darah selama persalinan)
  3. Depresi pasca melahirkan
  4. Bayi dengan cacat lahir yang serius pada tulang belakang atau otak
Baca Artikel atau Informasi Terkait Tema Tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami