Sabtu, 21 Maret 2015

Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap

Posisibayi tidur tengkurap memang banyak sekali yang menyerankan atua melarangnya, sehingga membuat anda menjadi ragu terhadap opini tersebut. Lalu adakah keuntungannya dari bayi tidur tengkurap? Atau malah ada bahayanya?

Berhubungan dengan posisi tidur bayi, memang posisi terlentang merupakan posisi paling aman untuk bayi. Karena, ketika terlentang, terbukti bahwa sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS) dapat berkurang secara drastis. Walaupun dalam posisi terlentang kekurangannya adalah adanya perubahan bentuk kepala si bayi.

Tetapi jika posisi tidur bayi tengkurap, tetap memiliki keuntungannya yaitu:

Membantu perkembangan otot-ototkaki membantu memperbaiki perkembangan motorik bayiMembantu mempercepat kemampuan bayi untuk mengangkat pantat, berguling, duduk hingga akhirnya berdiriMembantu menguatkan otot-otot leher bayi, sebagai persiapan untuk merangkakMemberikan kesempatan beristirahat untuk bagian belakang kepala bayi

Variasi-variasi tengkurap bayi yang aman:

Tengkurap di atas bola besar sambil dipegang bagian punggung dan pantatnya. Anda juga bisa maju mundurkan bola tersebut pelan-pelan.Gendong bayi pada lengan anda dengan posisi tengkurap.Tengkurapkan bayi pada alas yang padat dan aman, seperti diatas selimut di lantai.Letakkan bayi dengan posisi tengkurap, di atas perut anda yang sedang berbaring.

Berapa lama waktu yang aman untuk bayi tengkurap? Dianjurkan untuk tengkurap sekitar 30 menit setiap hari. Anda bisa melakukannya langsung, atau bisa dibagi-bagi menjadi beberapa kesempatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami