Kamis, 19 Maret 2015

Proses Pembentukan Janin Hingga Bayi Dilahirkan

Proses terjadinya kehamilan membutuhkan mekanisme yang tidak mudah, diawali darisel sperma yang membuahi sel telur hingga terciptanya janin yangmenunggu saat kelahiran tiba. Semua proses itu membutuhkan waktu dan kondisi fisik yang prima hingga melahirkan.

Lalu bagaimana sih proses janin yang ada dalam kandungan hingga akhirnya dilahirkan tersebut?

Proses pembentukan janin pada manusia diawali dengan proses senggama (koitus) antara pria dan wanita. Ketika berhubungan seksual, seorang pria dapat mengeluarkan 300-400 juta sperma. Namun, hanya satu sel sperma yang dapat memuahi sel telur. Sel telur yang dibuahi akan menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim. Setelah beberapa jam, zigot akan mengalami beberapa fase.

Fase tersebut yaitu:

-          Fase morulla: Dimana zigot akan membelah secara mitosis berturut-turut sehingga menjadi 2-4-8-6 dan akhirnya 32 buah sel.

-          Fase blastulla: Dimana blastulla ditandai dengan terjadinya pembentukan rongga tubuh dan jaringannya.

-          Fase gastrulla: Dimana terjadi pembentukan 3 lapisan pada dinding rahim, yaitu ekstoderm, mesoderm dan endoderm.

Tahap selanjutnya, zigot akan membentuk embrio yang diselubungi oleh kantung kuning telur. Setelah semua membran dan plasenta terbentuk, maka embrio bisa disebut sebagai janin atau fetus. Janin memperoleh makanan dan oksigen dari darah induk (ibunya) dan memberikan zat-zat sisa metabolisme ke dalam darah ibu untuk dibuang.

Pada bulan pertama, perkembangan embrio manusia hanya ditandai dengan alat-alat tubuh yang penting saja. Namun, kaki dan tangan belum terbentuk pada bulan pertama usia kehamilan. Demikian pula otak janin masih berupa gumpalan darah. Panjang embrio pada usia kandungan satu bulan sekitar 2.5 sampai 6 mm.

Pada bulan kedua, embrio telah terbentuk kaki dan tangan, alat-alat kelamin bagian dalam, rangka yang masih berupa tulang rawan, alat-alat bagian muka dan beberapa alat penting yang lain. Panjang embrio pada usia kandungan dua bulan adalah antara 25 sampai 40 mm.

Pada bulan ketiga, hampir seluruh alat tubuh secara lengkap telah terbentuk, termasuk alat kelamin luar. Panjang janin pada fase ini sekitar 70 sampai 100 mm dan dapat dibedakan antara janin laki-laki atau perempuan.

Pada bulan keempat, kehamilan seorang wanita, kondisi janin mulai terbentuk kulit, rambut, kelenjar keringat dan kelopak mata. Gerakan janin sudah terasa oleh ibunya. Panjang janin saat itu sekitar 145 mm.

Sejak minggu ke-12 usia kehamilan, janin hanya mengalami pertumbuhan ke arah membesar dan memanjang hingga menjelang kelahirannya. Secara normal, lama masa kandungan manusia adalah 9 bulan lebih 10 hari. Pada waktu bayi lahir, ia akan segera bernafas dengan paru-paru sehingga aliran darah dari plasenta terhenti. Pernafasan tersebut biasanya diawali dengan tangisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami