Selasa, 02 Agustus 2016

Mengetahui Penyakit Maag, Pengobatan dan Pncegahannya

Gastritis/maagh disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur yang menjadikan produksi asam lambung berlebihan.

Asam lambung dalam jumlah normal sangat diperlukan untuk membantu pencernaan. Tanpa asam lambung, makanan yang masuk kedalam tubuh tidak dapat dicerna dengan baik. Tapi jika berlebihan akan menimbulkan penyakit maagh. Pola makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sukar beradaptasi, bila berlangsung terus menerus akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mual pun muncul. Sakit maagh akan semakin parah jika yang bersangkutan mengalami stress, hal ini sangat dimungkinkan karena system persyarafan di otak berhubungan dengan lambung. Stress bisa menyebabkan terjadinya perubahan hormonal di dalam tubuh, selanjutnya perubahan ini akan merangsang sel-sel di dalam lambung yang kemudian memproduksi asam secara berlebih. Asam yang berlebihan ini akan membuat lambung terasa nyeri, perih, kembung. Hal ini lama kelamaan menimbulkan luka pada dinding lambung (Gastiritis).

Gejala : mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati).
Biasanya, nafsu makan menurun secara drastic, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar.

Saran :
·         Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas, makanan berbumbu tajam, pedas, produk susu tinggi lemak, peppermint dan spearmint.
·         Hindari makanan/minuman yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung seperti ubi, nangka, kafein, minuman karbonasi, alcohol.
·         Jaga pola makan dan istirahat agar teratur.
·         Hindari stress.

Tanaman Obat yang direferensikan :
·         Anti radang : Temulawak / Curcuma xantrorizha
·         Tonik lambung : Jombang / Taraxacum mongolicum
·         Tonikum, analgesic : Mimba / Azadirachta indica
·         Anti radang : Rumput mutiara / Hedyotis corimbosa

Pantangan bagi penderita sakit maag :
·         Hindari makanan yang banyak mengandung gas seperti lemak, sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan dan minuman bersoda
·         Hindari makanan yang merangsang keluarnya asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih dan sari buah sitrus
·         Hindari makanan yang sulit dicerna yang membuat lambung lambat kosong missal makanan berlemak, kue tart, keju


Baca Artikel atau Informasi Terkait Tema Tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami