Selasa, 02 Agustus 2016

Sakit Maag Musnah dengan Hijamah


                Nadhifah adalah terapis wanita yang berpraktek di kota jember. Suatu hari beliau menerima pasien wanita dengan usia 55 tahun dengan keluhan utama di ulu hati sampai tembus pinggang, mual yang sudah diderita sekitar satu tahun.
                Saya bekam di ulu hati, di atas lambung dan tujuh titik di punggung., dilakukan antara satu sampai tiga bulan sekali plus diminumkan minyak zaitun tiga kapsul dua kali sehari. Hasilnya alhamdullilah sudah tidak perlu ke dokter lagi,” kata Nadhifah.
                Kahil itu titik sunnah, sebaiknya tidak ditinggalkan, Titik torakal lima untuk meningkatkan imunitas, torakal sepuluh untuk mencegah refluks (arus balik) asam lambung kerongkongan, titik selanjutnya torakal dua belas, bersinergi dengan ulu hati dan titik lambung depan, mensupresi lambung agar kembali pada posisi fisiologis, lumbal lima untuk member rasa nyaman pada area pencernaan, titik ulu hati dan asfalush-shadr fungsinya sama dengan titik torakal ke dua belas,” katanya, menambahkan.
Bebas Maag dengan Talbinah
                Juariyah, perempuan berusia 78 tahun ini rajin keluar masuk rumah sakit maag yang diteritanya. Seingat dia saat ditanya redaksi Tibbia, bisa dalam sebulansekita enam kali dirawat.
                Dokter yang menangani juariyah pun sampai geleng-geleng kepala dibuatnya, ketika mengatakan kepadanya bahwa luka lambungnya sangat parah.
                Juariyah bisa keluar dari kondisi demikian saat beliau mulai memperbaiki pola makannya. Beliau rutin makan talbinah selama beberapa bulan sampai akhirnya tidak ada lagi keluhan yang dirasakan di perut. Saya hanya makan talbinah setiap sakit Cuma talbinah ini saja yang bisa masuk, makanan lain tidak bisa karena selalu muntah. Saat ditanya apa saja dirasakan ketika mengonsumsi talbinah beliau merasa perutnya jadi adem.

Baca Artikel atau Informasi Terkait Tema Tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar Anda dengan Daftar di Blog Kami