Air Madu dan Kunyit Herbal Anadalan Maag

         Radang lambut, disebut juga gastritis, atau lebih dikenal dengan penyakit maag merupakan suatu gangguan pencernaan yang umum terjadi.

            Radang lambung dapat berupa serangan akut terjadi mendadak misalnya setelah minum minuman beralkohol, kopi, makanan berbumbu pedas atau yang susah dicerna. Berikut ini herbal yang dapat membantu pemulihan atau menjaga lambung dari sakit maag:

MA’AL ‘ASL (AIR MADU)
            “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu) Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl : 69)
            Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, konsistensinya lebih kental dan berasa manis. Madu dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nectar bunga. Jika nectar sudah halus maka ditempatkan pada sel, hingga penuh kemudian ditutup.
            Selama bakteri helicobacter pylori masih menepel pada sel-sel lambung tentu bakteri itu akan melemahkan mekanisme pertahanan lambung. Selain itu Bakteri ini juga mampu merangsang produksi asam lambung berlebihan.
            Maka dari itu konsumsilah air madu yang berfungsi sebagai antibakteri, sehingga dapat menekan jumlah bakteri H. Pyllori di dalam lambung.
perbandingan air madu adalah madu satu bagian dan air empat bagian, keduanya dicampur dan direbus kemudian didinginkan. Air dapat digantikan oleh beberapa air lainnya. Seperti air bunga mawar, minuman ini disebut julab bermanfaat juga buat maag.

ZANJABIL (JAHE)
            “Di dalam surge itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (Q.S Al- insane : 17)
            Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat popular sebagai rempah dan bahan obat. Rasanya yang dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron pada jahe.
            Cara mengolah jahe untuk keluhan maag sangatlah mudah. Ambil rimpang segar secukupnya lalu rebus dengan 3-4 gelas air selama 30 menit hingga menjadi 1 gelas. Setelah itu disaring dan diminum. Namun saat ini banyak yang sudah tersedia dalam bentuk serbuk jahe . Untuk yang serbuk bisa meminum 2-4 gram per hari. Air jahe ini dapat diminum 2-3 kali sehari, baik sebelum atau sesudah makan.

HABATUSSAUDA (JINTAN HINTAM)
            “Sesungguhnya jintam hitam dapat menyembuhkan segala macam penyakit, kecuali As-sam.” Saya bertanya: “Apakah as-sam itu?” Baginda menjawab: as-sam yaitu maut!” (H.R.Bukhari)
            Kandungan lain adalah senyawa yang bersifat antioksidan seperti selenium, tokoferol, retinol dan timol. Timokinon adalah senyawa yang dihubungkan dengan aktivitas farmakologis.
            Sebuah kajian tentang habbatusauda yang berjudul “NIgella sativa L: A Review of therapeutic Apolication,” menjelaskan bahwa zat yang bekerja untuk menanggulangi ulkus peptikum (luka saluran cerna bagian atas) adalah timokinon di dalam biji habbatussauda.
            Induksi yang dilakukan adalah dengan ligasi pylorus dan pemberian aspirin. Dalam penelitian itu disimpulkan bahwa keefektifan yang merupakan obat yang lazim untuk sakit maag.

SHABIR (LIDAH BUAYA)
                Nabi Muhammad bersabda, Dua obat yang pahit ini sangat baik, yaitu lidah buaya dan seledri air” (HR.Abu Daud)
                Lidah buaya (Aloe vera) mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba dan 20 dari 22 jenis asam amino. Untuk menjadikan lidah buaya sebagai herbal untuk sakit maag dibutuhkan gel segar dari sekitar setengah lembar daun lidah buaya. Gel sebanyak itu diminum untuk sekali minum, dalam sehari meminumnya sebanyak 2 kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya.

AL KURKUM (KUNYIT)  
                Kunyit atau kunir (Curcuma longa) termasuk salah satu tanaman rempah dan asli obat asia tenggara. Kunyit telah lama digunakan sebagai ramuan obat tradisional misalnya untuk radang, mencret, sakit perut, sakit kuning dan maag.
                Cara mengolah kunyit sebagai obat maag sangatlah mudah, ambil sekitar 10-25 gram rimpang kunyit, lalu dibersihkan menggunakan air, diparut atau dihaluskan, lalu diberi air matang dan diperas hingga didapatkan sari kunyit, lalu air sari tersebut direbus sampai mendidih dan airnya diminum sebelum makan dan sebelum tidur 2 kali sehari. Bila perlu tambahkan madu untuk memperbaiki rasa.

AL KURKUMUL JAWY (TEMULAWAK)
                Temulawak adalah tanaman dari keluarga Zingberaciae. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri dan kurkumin yang dikenal sebagai anti inflamasi atau radang yang mengatasi pembengkakan pada lambung. Temulawak bisa meringankan beban kerja lambung dengan cara mempercepat kerja usus halus sehingga waktu pengosongan lambung bisa dipercepat.
                Mengolah rimpang temulawak sangatlah mudah 25 gram rimpang temulawak dibersihkan lalu dipotong kecil-kecil , setelah itu direbus dengan air sebanyak 5 gelas hingga menyusut menjadi 3 gelas, diminum 3 kali 1 hari diminum satu jam sebelum makan.

KHULUNJAAN (Lengkuas)
                Lengkuas bernama latin alpinia galanga. Tanaman yang berasal dari Thailand ini merupakan jenis tumbuhan rimpang yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Kandungan eugenol pada lengkuas bermanfaat mencegah serangan bakteri H.Pyllori pada lambung.
                Penggunaan lengkuas untuk menangani maag adalah dengan mengambil tiga batang sereh, lima belas butir biji ketumbar dan lengkuas besar sebesar ibu jari. Iris lengkuas, memarkan sereh dan campurkan ramuan tadi ke dalam 500 cc air. Rebus hingga tersisa 200 cc lalu saring airnya. Air rebusan dapat diminum hangat.

Baca Artikel atau Informasi Terkait Tema Tersebut